Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 22 Oktober 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, salah satunya adalah Hari Santri Nasional. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.
Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam kalender Jawa, hari tersebut jatuh pada weton Rabu Pahing, 29 Bakda Mulud 1959 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 30 Rabiul Akhir 1447 H.
Jadi, tanggal 22 Oktober 2025 memperingati hari apa? Hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 22 Oktober 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 22 Oktober 2025 Memperingati Hari Apa?
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 22 Oktober 2025 seperti Hari Santri Nasional hingga Hari Kacang Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Santri Nasional
Tanggal 22 Oktober 2025 menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia karena diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Peringatan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan.
Dikutip dari laman resmi Kemenag RI, akar sejarah Hari Santri Nasional bermula dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945 di Surabaya. Seruan tersebut mendorong para santri untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda dan Sekutu. Resolusi ini menjadi pemicu semangat rakyat yang kemudian berpuncak dalam pertempuran 10 November 1945.
Kini, Hari Santri tidak hanya menjadi pengingat perjuangan masa lalu, tetapi juga simbol semangat baru bagi santri masa kini. Tema tahun 2025, "Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia," menggambarkan tekad santri untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui ilmu, moral, dan karya nyata.
2. Hari Caps Lock Internasional
Masih di tanggal yang sama, dunia digital memperingati Hari Caps Lock Internasional, sebuah perayaan yang lahir dari keisengan sekaligus keprihatinan terhadap kebiasaan mengetik huruf kapital berlebihan di internet. Gagasan ini pertama kali dicetuskan oleh Derek Arnold pada tahun 2000 di Iowa, Amerika Serikat.
Tujuannya sederhana, yakni mengajak pengguna internet untuk berhenti 'berteriak' di dunia maya dengan huruf kapital. Banyak orang memanfaatkan hari ini untuk bersantai dari hiruk-pikuk komunikasi online dan mengingat pentingnya etika digital. Di media sosial, peringatan ini sering disertai dengan unggahan lucu, meme, hingga kampanye ironis yang menulis semua teks dengan huruf besar.
Sebagian pengguna merayakannya dengan tidak menekan tombol Caps Lock sama sekali, sementara yang lain justru melakukan hal sebaliknya sebagai bentuk humor. Dengan cara apa pun, hari ini menjadi pengingat bahwa komunikasi yang sopan tidak harus dilakukan dengan suara keras, baik di dunia nyata maupun digital.
3. Hari Kesadaran Gagap Internasional
Tanggal 22 Oktober 2025 juga menjadi hari penting bagi penyandang disabilitas bicara di seluruh dunia. Hari Kesadaran Gagap Internasional diperingati untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kondisi gagap yang sering kali disalahpahami. Hari ini pertama kali digagas oleh International Stuttering Association untuk mendukung mereka yang berjuang menghadapi tantangan berbicara.
Sejarah gagap telah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Tokoh terkenal seperti Demosthenes dari Yunani, hingga Raja George VI dari Inggris, dikenal pernah mengatasi kesulitan berbicara ini dengan latihan dan terapi panjang. Beragam metode pun berkembang, mulai dari terapi fluensi hingga latihan pernapasan dan kontrol emosi.
Berbagai komunitas menggunakan hari ini untuk mengadakan seminar, kampanye edukatif, serta pemutaran film seperti The King's Speech yang menggambarkan perjuangan penyandang gagap. Tujuannya bukan hanya untuk menghapus stigma, tetapi juga menumbuhkan empati dan dukungan terhadap mereka yang belajar menemukan kepercayaan diri dalam berbicara.
4. Hari Warna Nasional
Di Amerika Serikat, tanggal 22 Oktober juga dikenal sebagai Hari Warna Nasional. Peringatan ini mengajak masyarakat untuk menghargai keindahan dan pengaruh warna dalam kehidupan sehari-hari. Hari ini pertama kali diperkenalkan oleh General Motors pada tahun 2009 sebagai bagian dari promosi kendaraan baru mereka, namun kemudian berkembang menjadi hari apresiasi terhadap warna secara umum.
Setiap warna memiliki makna dan efek psikologis yang berbeda bagi manusia. Warna dapat memengaruhi suasana hati, perilaku, bahkan keputusan seseorang. Dalam bidang desain, seni, dan pemasaran, pemilihan warna menjadi aspek penting untuk menyampaikan pesan dan membangun identitas.
Peringatan ini biasanya dirayakan dengan kegiatan kreatif seperti pameran seni, eksperimen desain, hingga kampanye media sosial bertema warna. Banyak orang juga memanfaatkannya untuk mengenakan pakaian dengan warna favorit mereka sebagai ekspresi diri dan bentuk apresiasi terhadap keindahan visual yang ada di sekitar.
5. Hari Kacang Nasional
Masih di AS, pencinta makanan sehat merayakan Hari Kacang Nasional setiap 22 Oktober. Peringatan ini dibuat oleh Liberation Foods Company untuk mengajak masyarakat mengonsumsi camilan yang lebih bernutrisi sekaligus mendukung petani kecil yang tergabung dalam koperasi perdagangan adil di berbagai negara.
Kacang telah menjadi bagian dari sejarah pangan manusia selama ribuan tahun. Dari kacang kenari yang dikonsumsi bangsa Romawi hingga kacang tanah yang populer di Amerika, makanan ini selalu memiliki nilai gizi tinggi dan manfaat bagi kesehatan. Melalui peringatan ini, publik diingatkan tentang pentingnya mengonsumsi makanan alami yang kaya protein, lemak sehat, dan serat.
Banyak komunitas kuliner memanfaatkan hari ini untuk berbagi resep berbahan dasar kacang, seperti sup kacang, selai kacang, hingga kue. Beberapa produsen makanan juga mengadakan kampanye 'nut day' untuk memperkenalkan varian kacang baru dan meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan dalam rantai pasok pertanian.
Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada tanggal 22 Oktober 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(sto/ahr)
Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya