Tempat Karaoke di Gunungkidul Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta

Tempat Karaoke di Gunungkidul Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Minggu, 19 Okt 2025 14:20 WIB
Tempat Karaoke di Gunungkidul Terbakar, Pemilik Rugi Puluhan Juta
Petugas saat memadamkan api yang membakar kafe dan tempat karaoke di Candipitu, Jatiayu, Karangmojo, Gunungkidul, Minggu (19/10/2025). Foto: Dok. Damkarmat Gunungkidul
Gunungkidul -

Kafe sekaligus tempat karaoke di Candipitu, Jatiayu, Karangmojo, Gunungkidul dilalap si jago merah. Kebakaran terjadi saat para karyawan sedang tertidur.

Kepala UPT Damkarmat Gunungkidul, Handoko mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui salah seorang karyawan yang tengah beristirahat sekitar pukul 08.00 WIB. Handoko menyebut api muncul dari salah satu ruangan karaoke saat listrik padam.

"Setelah listrik padam ternyata muncul asap tebal dari room nomor lima," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (19/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui hal tersebut, saksi langsung membangunkan rekan-rekannya. Lebih lanjut, para karyawan mencoba melakukan pemadaman api namun tidak membuahkan hasil.

"Karena itu mereka menghubungi Damkar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mendapat laporan tersebut, Damkarmat Gunungkidul langsung menuju ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Proses pemadaman api, lanjut Handoko, juga tidak memakan waktu yang lama.

"Sekitar satu jam api berhasil dipadamkan. Untuk korban jiwa dan luka tidak ada," ucapnya.

Handoko menambahkan, api membakar membakar dua ruangan karaoke dan satu ruang lobi. Sedangkan kerugian materi akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

"Untuk kerugian materi sekitar Rp 50 juta," katanya.

Terkait penyebab kebakaran, Handoko mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun kebakaran tersebut diawali dengan padamnya listrik di tempat karaoke.

"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti dan masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Tapi dari keterangan saksi sebelum kebakaran itu sempat mati listrik," ujarnya.




(afn/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads