Teka-teki pembuang bayi di Rongkop, Gunungkidul, akhirnya terungkap. Polisi menangkap sejoli yang diduga orang tua sekaligus pembuang bayi tersebut.
Saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Yahya Murray membenarkan hal tersebut. Bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan warga sekitar pada Sabtu (4/10) lalu.
"Bayi tersebut ditemukan oleh warga pada hari sabtu 4 Oktober 2025 di Karangwuni, Rongkop. Bayi berjenis kelamin perempuan," ujar Yahya saat dihubungi detikJogja, Sabtu (18/10/2025).
Yahya menambahkan, pihaknya sudah mengamankan dua pelaku. Keduanya diduga merupakan mahasiswa yang berasal dari luar daerah.
"Iya, pelaku sudah kita amankan. (Inisial) DJS asal Sumut, (Inisial) TN asal Riau," tuturnya.
Hanya saja, terkait status kedua pelaku sebagai mahasiswa, polisi saat ini masih menelusuri kebenarannya.
"Kalau hal tersebut (asal kampus pelaku) dari kita belum mengonfirmasi kebenarannya ke pihak kampus njih," terangnya.
Adapun Yahya mengatakan, bayi tersebut sudah diamankan di panti asuhan. Untuk keterangan lebih lanjut akan disampaikan kemudian.
"Selanjutnya bayi tersebut saat ini dirawat di panti asuhan. Tindak lanjutnya kami masih melakukan proses penyidikan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di depan rumah warga Suruh, Karangwuni, Rongkop, Gunungkidul. Bayi tersebut ditaruh di dalam tas berwarna hitam lengkap dengan popok hingga baju.
Kapolsek Rongkop, AKP Sartono menjelaskan, bahwa kejadian berawal saat saksi, Dodi Suryanta (30), warga Suruh hendak membeli makan di Kerdonmiri, Rongkop, Sabtu (4/10/2025) pukul 18.15 WIB. Di tengah perjalanan, Dodi melihat tas warna hitam tergeletak di depan rumah tetangganya.
"Karena curiga, saksi memanggil rekannya untuk mengecek tas hitam itu. Setelah dicek ternyata terdengar suara bayi menangis dari dalam tas itu," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (5/10/2025).
Simak Video "Video Motif Ortu Pembuang Bayi di Karawang: Malu Belum Menikah"
(ahr/ahr)