Heboh Mobilnya Disalip 'Tot-tot Wuk-wuk', Sultan HB X: Biasa Aja

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 13 Okt 2025 15:16 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Foto: Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Video yang merekam mobil Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X sedang berhenti di lampu merah lalu disalip rombongan mobil yang dikawal polisi sempat beredar di media sosial. Terkait itu, Sultan pun angkat bicara.

"Kenapa dipersoalkan? Kan tidak perlu dipersoalkan pakai pengawalan atau tidak, biasa aja," terang Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Senin (13/10/2025).

Sultan mengaku memang tidak pernah menggunakan pengawalan saat perjalanan kedinasan atau kunjungan kerja.

"Ya memang saya biasa nggak ada pengawalan kok, kalau nggak acara resmi ok," ungkap Sultan.

"Iya (dari dulu), wong saya juga bisa nyupiri sendiri juga ok. Ya nggak perlu aja (pakai pengawalan), kecuali kalau acara resmi aja," sambung Sultan.

Dalam video yang sempat viral itu, Sultan juga tidak menggunakan mobil dinas ber-plat nomor merah AB 1. Namun Sultan menggunakan mobil pribadi ber-plat nomor AB 10 HBX.

"Kalau mobil (dinas) AB 1 kan untuk acara resmi," cetus Sultan.

Sebelumnya, video yang merekam mobil Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X sedang berhenti di lampu merah lalu disalip rombongan mobil yang dikawal polisi sempat beredar di media sosial.

"Mungkin mereka sibuk banget," tulis keterangan pada unggahan video di akun Instagram @unikinfold, Sabtu (11/10) pagi. Namun, pada siang harinya video tersebut telah dihapus.

Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ditya, momen itu terjadi saat Sultan HB X mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berkunjung ke Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, pada Rabu (8/10) lalu.

"Betul, kendaraan tersebut memang milik Sri Sultan HB X. Beliau menggunakan kendaraan pribadi saat mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Karangmojo, Gunungkidul," kata Ditya saat dihubungi detikJogja, Sabtu (11/10).

Terkait mobil Ngarsa Dalem yang saat itu sedang berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah kemudian dan disalip sejumlah mobil yang dikawal mobil patwal (patroli dan pengawalan), Ditya juga membenarkannya. Namun untuk memastikan rombongan tersebut apakah rombongan AHY, Ditya meminta agar hal itu ditanyakan ke kementerian yang bersangkutan.

"Kemungkinan besar seperti itu. Tapi untuk pastinya mungkin lebih tepat jika yang mengonfirmasi dari pihak kementerian," ujarnya.


Klarifikasi Stafsus AHY

Sementara itu, stafsus Menko Infra Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Herzaky Mahendra Putra membantah rombongan patwal itu merupakan AHY. Herzaky menyebut AHY lebih dulu meninggalkan lokasi.

"Kalau ada yang membuat statemen itu rombongan Menko AHY, tentu tuduhan ini tidak benar dan tidak berdasar. Jelas-jelas Pak Menko AHY sudah meninggalkan tempat 30 menitan lebih awal mendahului Sri Sultan. Jadi, tidak mungkin Pak Menko AHY malah tertinggal dan harus mendahului Sri Sultan di lampu merah seperti terlihat di video," tegas Stafsus Menko Infra Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangan tertulis, dikutip dari detikNews, Minggu, (12/10).

Dia pun membantah jika patwal yang menyalip mobil Sultan Jogja itu rombongan AHY. Dia pun meminta publik mengecek sosok pemilik mobil lewat pelat nomor kendaraan.

"Saran kami, lain kali bisa bertanya dulu ke teman-teman yang berada di lokasi kegiatan sebelum terkesan asal bunyi atau asal komentar ke media. Apalagi sampai membuat komentar yang merugikan pihak lain," ujar Herzaky.

"Lalu, kalau ingin mengecek itu rombongan siapa, mungkin bisa dicek nomor pelat merah salah satu mobil yang ada di rombongan itu. Silakan netizen mencari tahu, kemungkinan pelat merah itu terasosiasi dengan instansi mana," lanjut Herzaky.



Simak Video "Video: Makna Gendhing Raja Manggala yang Iringi Sultan Jogja Temui Masa Aksi"

(aap/ams)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork