Kala Mobil Sultan HB X Berhenti di Lampu Merah Disalip Rombongan Pakai Patwal

Round-Up

Kala Mobil Sultan HB X Berhenti di Lampu Merah Disalip Rombongan Pakai Patwal

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 12 Okt 2025 07:04 WIB
Mobil Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X disalip rombongan berpengawal saat berhenti di bangjo wilayah Gunungkidul, Rabu (8/10/2025).
Mobil Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X disalip rombongan berpengawal saat berhenti di bangjo wilayah Gunungkidul, Rabu (8/10/2025). Foto: Istimewa.
Jogja -

Sebuah video memperlihatkan mobil Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X tengah berhenti di lampu merah disalip rombongan mobil yang dikawal polisi sempat ramai di media sosial. Video itu kali pertama diunggah di media sosial Instagram oleh akun @unikinfold Sabtu (11/10) oagi.

Dalam unggahannya, pemilik akun menyertakan caption terkait video tersebut.

"Mungkin mereka sibuk banget," tulis keterangan pada unggahan video seperti dilihat detikJogja, Sabtu (11/10) pagi. Tetapi, tidak berselang lama atau siang ini video tersebut telah dihapus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikonfirmasi terkait kejadian ini, Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji membenarkannya.

Ditya menjelaskan, momen itu terjadi kala Sultan HB X mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat kunjungan ke Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, pada Rabu (8/10) lalu.

ADVERTISEMENT

"Betul, kendaraan tersebut memang milik Sri Sultan HB X. Beliau menggunakan kendaraan pribadi saat mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Karangmojo, Gunungkidul," terang Ditya saat dihubungi detikJogja, Sabtu (11/10).

Ditya juga membenarkan soal mobil Ngarsa Dalem yang saat itu tengah berhenti karena lampu lalu lintas menyala merah kemudian dan disalip sejumlah mobil yang dikawal mobil patwal (patroli dan pengawalan).

Meski begitu, saat ditanya apakah iring-iringan mobil berpatwal itu merupakan rombongan AHY, Ditya meminta agar hal itu dikonfirmasi ke kementerian yang bersangkutan.

"Kemungkinan besar seperti itu. Tapi untuk pastinya mungkin lebih tepat jika yang mengonfirmasi dari pihak kementerian," ujarnya.

Ditya menambahkan, Ngarsa Dalem memang sudah terbiasa tidak dikawal saat melakukan kunjungan kerja. Hal itu sudah menjadi kebiasaan sejak lama. Dia bilang itu merupakan kehendak Ngarsa Dalem.

"Selama ini beliau memang jarang menggunakan fasilitas pengawalan, baik saat bertugas menuju ke kantor, ataupun saat berkunjung di lapangan," ucapnya.

Sementara itu, salah satu warga Wareng, Wonosari, Gunungkidul, Kismaya (30) mengaku saat itu melihat mobil Sultan HB X tanpa pengawalan. Saat itu Kismaya sedang dalam perjalanan pulang dari kerja.

"Ya sebagai warga Gunungkidul saya melihat ada pemandangan yang bagus, contoh teladan yang sangat baik. Di mana saat itu saya melihat rombongan mobil menteri AHY. Nah, saya melihat yang khusus mobilnya gubernur AB 10 HBX tanpa pengawalan, tanpa patwal," kata Kismaya kepada detikJogja, Sabtu (11/10).

"Mobil Sultan tanpa pengawalan itu tanda kalau Jogja masih aman dan nyaman. Karena sekelas Gubernur saja bepergian mendampingi menteri tanpa pengawalan, tanpa wiu wiu tot tot," pungkasnya.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads