SPPG Jogotirto Sleman Ungkap Alasan Setop Operasional

SPPG Jogotirto Sleman Ungkap Alasan Setop Operasional

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 13 Okt 2025 18:23 WIB
Sejumlah petugas SPPG mengisi makanan ke dalam nampan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Tunggala Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (29/9/2025). Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Sulawesi Tenggara mencatat per 18 September 2025, sebanyak 106 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi di 16 kabupaten dan kota se-Sulawesi Tenggara dengan setiap SPPG melayani sebanyak 3.000 hingga 3.500 penerima manfaat. ANTARA FOTO/Andry Denisah
Ilustrasi dapur SPPG. Foto: ANTARA FOTO/Andry Denisah
Sleman -

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jogotirto di Kapanewon Berbah, Sleman, berhenti beroperasi sementara mulai hari ini. Pihak yayasan pengelola SPPG Jogotirto angkat bicara soal alasan berhentinya layanan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut.

PIC yayasan yang menaungi SPPG Jogotirto, Aris, menjelaskan masalah utama berhentinya operasional karena dana dari Badan Gizi Nasional (BGN) belum turun.

"Hari ini kita memutuskan off, karena sebab musababnya adalah dan ini yang paling utama lebih kepada belum turunnya anggaran dari BGN," kata Aris saat dihubungi wartawan, Senin (13/10/2025).

Dia bilang, sejak periode sebelumnya sudah sempat terjadi keterlambatan anggaran. Akan tetapi SPPG Jogotirto masih bisa beroperasi. Hanya saja, untuk periode saat ini anggaran belum turun dan SPPG tidak diperkenankan menggunakan dana talangan. Oleh karena itu pihaknya terpaksa menghentikan sementara operasional SPPG.

"Jadi anggaran itu satu periode 10 hari kemarin terjadi keterlambatan, tapi kita masih bisa running. Tetapi untuk Senin ini karena anggarannya belum turun, regulasi kan sangat jelas bahwa operasional dapur tidak diperkenankan untuk menggunakan dana talangan," kata dia.


Aris menegaskan bahwa penghentian operasional ini tidak berkaitan dengan kejadian keracunan yang menimpa SMPN 3 Berbah beberapa waktu lalu.

"Jadi prinsipnya tidak ada hubungannya dengan kejadian-kejadian yang berisiko, apalagi terkait dengan kejadian beberapa waktu lalu yang terjadi di SMPN 3 (Berbah)," tegas dia.

Di sisi lain, Aris belum bisa memastikan kapan SPPG Jogotirto kembali beroperasi. Yayasan bersama Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) sedang menelusuri kekeliruan permohonan anggaran apabila memang ada. Biasanya, untuk proposal yang keliru, maka 3x24 jam akan mendapatkan notifikasi status. Akan tetapi sampai saat ini belum ada pengembalian proposal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah ini kita masih berusaha mencari miss-nya di mana, apa jangan-jangan di dalam sistem di BGN kembali lagi. Yang namanya sistem kan tetap bagaimanapun kemungkinan input manual, kemudian input manualnya ada telisip atau bagaimana kan kita nggak tahu," ujarnya.

Dia berharap operasional dapur SPPG Jogotirto bisa kembali dimulai secepat mungkin.

"Bagi kami pengelola teman-teman SPPG, berharap justru semakin cepat semakin baik, karena satu sisi relawan juga kasihan kalau berhenti lama-lama, kemudian yang kedua juga sasaran juga kasihan ketika mereka sudah tidak dapat jatah makan siang lagi," pungkasnya.

ADVERTISEMENT


Sebelumnya diberitakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jogotirto di Kapanewon Berbah, Sleman, berhenti beroperasi sementara mulai hari ini. Dapur makan bergizi gratis (MBG) yang melayani 3.503 penerima manfaat itu disebut tidak beroperasi karena terkait masalah administrasi.

"Prinsipnya adalah secara administratif. Kemudian tidak diteruskan proses sampai keuangannya, artinya di administrasi terhenti," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Sleman, Agung Armawanta, saat dihubungi wartawan, Senin (13/10/2025).




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads