Tanggal 6 Oktober 2025 Memperingati Hari Apa? Hari Arsitektur Dunia-Chuseok

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Senin, 06 Okt 2025 09:09 WIB
Ilustrasi perayaan chuseok. Foto: (Dok. Visit Korea)
Jogja -

Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 6 Oktober 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, salah satunya adalah Hari Arsitektur Sedunia. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.

Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam tradisi Jawa, hari tersebut jatuh pada pasaran Senin Legi, 13 Bakda Mulud 1959 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 14 Rabiul Akhir 1447 H.

Jadi, hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 6 Oktober 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!

Tanggal 6 Oktober 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 6 Oktober 2025 seperti Hari Arsitektur Sedunia hingga Chuseok. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Arsitektur Sedunia

Pada 6 Oktober 2025, masyarakat internasional merayakan Hari Arsitektur Sedunia. Momen ini diprakarsai oleh Union International des Architects (UIA) untuk memberi penghargaan kepada para arsitek serta karya yang membentuk wajah kota dan lingkungan tempat tinggal. Perayaan ini juga menjadi sarana mengenalkan peran arsitektur dalam menciptakan ruang hidup yang fungsional sekaligus bernilai seni.

Di berbagai negara, Hari Arsitektur Sedunia diisi dengan pameran karya, tur bangunan ikonik, hingga diskusi publik mengenai arsitektur masa depan. Beberapa tempat menyelenggarakan seminar daring agar siapa pun bisa ikut memahami perkembangan desain bangunan modern maupun tradisional. Cara ini membantu orang mengenali keindahan dan fungsi arsitektur di sekitar mereka.

Selain itu, banyak pihak memanfaatkan tanggal ini untuk membagikan foto atau informasi tentang bangunan bersejarah dan karya arsitek lokal di media sosial. Upaya tersebut memperluas kesadaran bahwa arsitektur tidak hanya menghadirkan kenyamanan fisik, tetapi juga mengandung identitas budaya dan sejarah.

2. Hari Cerebral Palsy Sedunia

Tanggal 6 Oktober 2025 juga dipenuhi semangat kepedulian melalui Hari Cerebral Palsy Sedunia. Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi yang memengaruhi gerak dan postur tubuh sejak masa kanak-kanak. Lebih dari 17 juta orang di seluruh dunia hidup dengan cerebral palsy, sehingga dukungan publik sangat berarti.

Banyak komunitas dan keluarga menggunakan peringatan ini untuk berbagi kisah perjuangan, memberikan edukasi, serta mengajak orang memahami tantangan yang dihadapi penyandang cerebral palsy. Media sosial dipenuhi cerita inspiratif, kampanye hijau sebagai simbol kepedulian, hingga ajakan partisipasi dalam gerakan global.

Namun fokus peringatan ini tidak hanya pada penyadaran, tetapi juga menguatkan dukungan nyata. Banyak yang meluangkan waktu untuk membantu keluarga penyandang cerebral palsy, memberikan jeda istirahat bagi pengasuh, atau ikut serta dalam acara yang memperjuangkan akses layanan kesehatan dan teknologi pendukung.

3. Hari Habitat Sedunia

Peringatan penting lain pada 6 Oktober 2025 adalah Hari Habitat Sedunia. PBB menetapkan momen ini agar masyarakat dunia menaruh perhatian pada hak setiap orang untuk memiliki tempat tinggal yang layak. Isu kota berkelanjutan dan lingkungan ramah huni menjadi sorotan utama.

Di berbagai wilayah, acara digelar untuk mendorong perencanaan kota yang inklusif serta pengelolaan sumber daya yang bijak. Pemerintah daerah, komunitas, dan organisasi pembangunan mengadakan kegiatan edukasi tentang bagaimana hunian yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup.

Seiring meningkatnya urbanisasi, Hari Habitat Sedunia mengingatkan bahwa pertumbuhan kota harus diimbangi perencanaan yang berpihak pada manusia dan alam. Inilah alasan banyak kampanye digelar agar rumah yang aman dan sehat bisa diakses lebih luas.

4. Hari Buruh Australia

Australia juga memiliki peringatan penting pada 6 Oktober 2025 yaitu Hari Buruh. Meski tanggalnya berbeda di tiap negara bagian, tahun ini New South Wales, ACT, dan Australia Selatan merayakannya pada hari tersebut karena mengikuti jadwal Senin pertama bulan Oktober.

Hari Buruh di Australia bermula dari perjuangan pekerja abad ke-19 untuk menuntut jam kerja delapan jam sehari tanpa pemotongan upah. Salah satu tonggak sejarah terjadi pada 21 April 1856 saat pekerja batu di Melbourne melakukan aksi mogok dan pawai ke gedung parlemen. Keberhasilan mereka mendorong regulasi jam kerja yang lebih manusiawi dan menginspirasi gerakan buruh dunia.

Kini Hari Buruh diperingati dengan pawai serikat pekerja dan berbagai kegiatan yang merayakan hak-hak buruh. Libur publik juga diberikan untuk memberi waktu istirahat bagi pekerja sekaligus mengenang perjuangan panjang menuju kondisi kerja yang lebih baik.

5. Chuseok

Pada hari yang sama, Korea Selatan merayakan Chuseok yang dikenal sebagai festival panen besar. Perayaan yang jatuh pada tanggal 15 bulan delapan kalender lunar ini menjadi salah satu tradisi keluarga terpenting di Korea. Tahun ini bertepatan dengan 6 Oktober 2025, sehingga masyarakat bersiap untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga.

Chuseok memiliki akar sejarah panjang. Ada kisah yang menyebutkan asalnya dari kompetisi menenun di masa Dinasti Silla, ada pula yang mengaitkan dengan tradisi kuno menyembah bulan penuh sebagai simbol rasa syukur atas panen melimpah. Apa pun versi kisahnya, inti Chuseok tetap sama, yaitu berterima kasih atas hasil bumi dan mempererat hubungan keluarga.

Perayaan Chuseok dipenuhi kegiatan khas, mulai dari mengunjungi makam leluhur untuk ritual charye, menikmati makanan tradisional dari hasil panen baru, hingga bermain permainan rakyat. Suasana penuh kebersamaan dan rasa syukur menjadikan Chuseok momen yang selalu dinanti masyarakat Korea setiap tahun.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 6 Oktober 2025. Semoga bermanfaat, detikers!



Simak Video "Video WHO: Sekitar 15.600 Pasien di Gaza Masih Menanti Dievakuasi"

(par/alg)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork