Wamentrans Viva Yoga Tinjau Desa Translok di Bantul, Infrastruktur Jadi Catatan

Bantul -

Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, meninjau desa Transmigrasi Lokal (Translok) di Dusun Karang Tengah, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Desa ini merupakan salah satu desa binaan Kementerian Transmigrasi RI terkait program Translok.

Terdapat 95 keluarga yang tinggal di desa tersebut. Mereka merupakan warga yang transmigran yang ditempatkan kembali dari Provinsi Aceh, Provinsi Sampit, dan Provinsi Papua

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena pada waktu itu ada persoalan konflik sosial, mereka untuk keamanan, kita tempatkan di daerah Karang Tengah di Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta," ujar Viva Yoga saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/10/2025).

Viva Yoga menyebut proses pembinaan tersebut telah dilakukan, kondisi warga juga cukup baik. Dia mengaku terus memonitor warga dan harapannya warga bisa pulih kondisinya saat tinggal di daerah konflik tersebut.

"Mereka sudah merasa nyaman tinggal di Imogiri ini dan sudah menghilangkan beberapa trauma yang karena pada waktu itu ada persoalan sosial," ungkapnya.

"Dan sekarang di masa pemerintahan bapak Presiden Prabowo Subianto, sudah dipastikan bahwa soal stabilitas politik dan keamanan semua warga negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke terjamin. Dan mereka juga berharap perhatian dari pemerintah akan terus berlanjut," lanjutnya.

Wamentrans, Viva Yoga Mauladi, meninjau desa Transmigrasi Lokal (Translok) di Dusun Karang Tengah, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Sabtu (4/10/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Viva Yoga mengatakan, ada beberapa program yang dibuat untuk proses pendampingan warga. Salah satunya adalah pelatihan UMKM.

"Untuk aspirasi dari warga kalau memang ada pelatihan UMKM, akan kita berikan. Dan kalau kemudian nanti ada aspirasi apa pun, akan kita diskusikan. Intinya bahwa proses pemberdayaan masyarakat itu menjadi bagian penting dari kerja Kementerian Transmigrasi dan orientasi untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu menjadi tugas utama kami sebagai realisasi dari asa cita Presiden Prabowo melalui program-program transmigrasi," katanya.

Meski begitu, ada sejumlah pekerjaan rumah terkait desa Translok tersebut. Seperti pembangunan infrastruktur yang masih dilakukan secara bertahap.

"Ya, ini soal infrastruktur aja. Soal keamanan, kondisi ekonomi, sosial, mereka sudah aman, nyaman, bahagia itu, dan tidak mau kembali lagi," ungkap Viva Yoga.

"Nanti akan kita bantu di sini untuk pemberdayaan kebudayaan, untuk membangun, merenovasi gedung kesenian, dan untuk infrastrukturnya akan kita renovasi juga. Jalan yang ini yang telah dibangun oleh Kementerian Transmigrasi tahun 2012, kalau ada kerusakan juga akan kita perbaiki," pungkasnya.