1 Mobil Innova Diduga Hasil Korupsi Eks Kadis Kominfo Sleman Disita Jaksa

Mobil Innova diduga hasil Korupsi Pengadaan Internet di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten (Kominfo) Sleman, tersangka ESP. Mobil diamankan di Kantor Kejati DIY, Umbulharjo, Kota Jogja, Sabtu (27/9/2025). Foto: dok. Kejati DIY

Jogja -

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil mengamankan satu unit mobil Innova hitam diduga hasil korupsi pengadaan Internet di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten (Kominfo) Sleman, tersangka ESP. Mobil tersebut sebelumnya berada di Semarang.

Kasi Penkum Kejati DIY, Herwatan, menyampaikan satu unit mobil Innova tersebut diamankan pagi tadi oleh tim penyidik.

"Mobil Innova yang kemarin di Semarang sudah kami dapatkan dan sekarang ada di kantor Kejati DIY. Pagi tadi sampai di kantor Kejati DIY," ujar Herwatan saat dihubungi detikJogja, Sabtu (27/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Herwatan tak menjelaskan identitas pembawa mobil tersebut di Semarang. Dia mengatakan tim penyidik masih melakukan penyelidikan terkait aliran dana korupsi tersebut.

"Ada seseorang yang menggunakan mobil tersebut. Saat ini, mobil Innova yang di Semarang ini yang terbaru yang disita," katanya.

"Tapi tidak menutup kemungkinan apabila ada perkembangan dari penyidikan akan ditindaklanjuti," tegas Herwatan.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY menggeledah rumah tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan internet di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten (kominfo) Sleman, berinisial ESP. Dari hasil penggeledahan, tim penyidik menyita satu unit mobil dan enam jam tangan dari rumah eks Kadis Kominfo itu.

Kasi Penkum Kejati DIY, Herwatan, mengatakan penggeledahan di rumah yang beralamat di Condongcatur Sleman, ini guna melengkapi berkas penyidikan terkait penyidikan terkait kasus tersebut.

"Tim penyidik tadi pagi telah melakukan penggeledahan di rumah tersangka ESP, dari jam 09.30 sampai jam 11.30," jelas Herwatan melalui keterangannya, Jumat (26/9).

Penggeledahan ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejati DIY, Surat Perintah Penggeledahan Kepala Kejati DIY, serta Surat Penetapan Izin Penggeledahan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Yogyakarta.

Dalam penggeledahan ini, Tim Penyidik juga berkoordinasi dengan Ketua RT dan Pemerintah Kalurahan Condongcatur. Diterima oleh istri tersangka, Tim penyidik kemudian menyita mobil hingga enam jam tangan bermerek di antaranya Patek Philippe Geneve Automatic.

"(Penggeledahan dilakukan) Di ruang-ruang yang diperkirakan menyimpan barang-barang berharga yang dicari," ungkap Herwatan.

"Dari hasil penggeledahan ditemukan satu unit mobil Toyota Innova warna hitam, enam jam tangan berbagai merek. Diduga, seperti kendaraan dan jam yang disita ini diduga pembelian dari hasil korupsi itu," pungkasnya.