Pelaku Ganjal ATM SPBU Bugisan Terungkap 2 Kali Beraksi di Tamsis

Pelaku Ganjal ATM SPBU Bugisan Terungkap 2 Kali Beraksi di Tamsis

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 22 Sep 2025 14:26 WIB
2 pelaku ganjal ATM di SPBU Bugisan ternyata residivis, Senin (22/9/2025).
2 pelaku ganjal ATM yang diciduk di SPBU Bugisan saat dihadirkan dalam rilis pers di Polresta Jogja, Senin (22/9/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Komplotan pembobol ATM modus ganjal kartu di SPBU Bugisan, Wirobrajan, Kota Jogja, yang viral tertangkap pada Kamis (11/9) lalu ternyata sebelumnya sudah dua kali beraksi di Jalan Taman Siswa (Tamsis).

Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Riski Adrian Lubis, menjelaskan komplotan ini tidak menargetkan ATM milik bank tertentu. Namun memang menyasar lokasi ATM yang sepi.

"Sudah disurvei dilihat dari sepi atau tidaknya. Semua bank yang penting lokasi ATM sepi," paparnya dalam pers rilis di Mapolresta Jogja, Senin (22/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari di mana dua dari empat pelaku berhasil diamankan di SPBU Bugisan, kata Riski, ternyata komplotan spesialis ganjal ATM ini sebelumnya sudah lebih dulu beraksi di Jalan Taman Siswa.

ADVERTISEMENT

"Sebelum tertangkap di Bugisan, jam 08.00 pagi dia beraksi di Taman Siswa dan berhasil mendapat uang Rp 4,7 juta. Jam 10.00 pagi dia kembali melakukan aksi di tempat yang sama dan berhasil mendapat Rp 2,8 juta," jelasnya.

"Pada jam 12.00 mereka pindah lokasi, yaitu di SPBU Bugisan, di situ mereka tertangkap oleh masyarakat," sambung Riski.

Lebih lanjut Riski menjelaskan, dua pelaku yang berhasil diamankan dan terekam dalam video yang viral itu adalah inisial PM (29) warga Bandar Lampung dan DH (37) warga Bekasi.

"PM berperan seolah menjadi nasabah yang akan mengambil uang atau antre ketika korban mengalami trouble. PM masuk dan mengarahkan korban mengoperasikan ATM sampai 2x atau sampai PM hafal pin ATM korban," paparnya.

"DH berperan memantau dari jauh boks ATM yang sudah dipasangi pengganjal kartu. Jika ada korban, DH bertugas menghubungi PM," sambung Riski.

Sedangkan dua pelaku yang masih buron, kata Riski, yakni inisial S dan R. S berperan sebagai pemasang alat ganjal dan pengambil kartu yang terganjal. Sedangkan R bertugas sebagai nasabah yang juga akan mengambil uang di ATM.

"Peran dari S yakni sebagai pemasang alat pengganjal dan menyongkel untuk mengambil kartu. S memberi kartu ke PM untuk kemudian mengambil uang ke ATM lain," urainya.

"Sedangkan R bertugas untuk mengarahkan korban meninggalkan ATM dan melapor ke bank terdekat," lanjut Riski.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Riski memaparkan, dua pelaku yang sudah tertangkap sebelum beraksi di Jogja juga pernah beraksi di dua kota, masing-masing di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"PM dan DH juga residivis. Mereka pernah melakukan aksi serupa di Cianjur Jawa Barat dan Wonogiri Jawa Tengah," papar Riski.

Modus para pelaku melakukan aksi ini, menurut Riski, lantaran faktor ekonomi. Kini mereka disangkakan melanggar tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

"Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkas Riski.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang tengah diamankan di sebuah ATM di SPBU Bugisan, Wirobrajan, Kota Jogja, heboh di media sosial. Dalam unggahan itu disebut pria yang diamankan adalah pelaku pencurian modus ganjal ATM.

Dalam video itu terlihat seorang pria tengah dibaringkan dan diikat oleh petugas keamanan atau satpam SPBU. Kejadian yang terjadi di depan gerai ATM di SPBU itu pun menjadi tontonan warga sekitar.

"Kejadian di ATM SPBU Bugisan, Modus ganjel mesin ATM tindak pidana pencurian uang. Didepan ATM Pom Bugisan, Pelaku Modus menolong cewek yang lagi ambil uang tapi tidak bisa. Reserse sedang memantau di baksonan, terus di sergap di piting," tulis keterangan dalam unggahan tersebut dilihat detikJogja, Kamis (11/9).




(apu/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads