Gantungan tali (lanyard) dan medali di Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII digelar di Gunungkidul salah tulis atau tipo. Banyak atlet ternyata tak mengetahui ada kesalahan tersebut.
Atlet panjat tebing kontingen Kota Jogja, Taqqiya Nur Aziza, mengaku tak engah atau sadar jika terdapat tipo di gantungan tali medali. Taqqiya sendiri memperoleh dua medali emas dan dua medali perak.
"Nggak sadar saya. Ya, harapannya bisa lebih diperhatikan lagi dan lebih teliti, agar nggak keulang apalagi di momen seperti ini," ujar Taqqiya saat ditemui di Stadion Mandala Krida, Kota Jogja, Rabu (17/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada juga diungkapkan Rahmat Ramdani peraih medali perunggu cabor panjat tebing asal Kota Jogja. Selama gelaran Porda DIY XVII, dia mengaku tak mengetahui soal hal ini.
"Saya malah nggak tahu dan nggak mempermasalahkan. Saya tahunya malah bari sekarang. Ya ke depannya semoga bisa diperbaiki lagi," kata Rahmat.
![]() |
Berbeda dengan Taqqiya dan Rahmat, atlet panjat tebing asal Bantul, Athaya Khairul Anas, mengaku mengetahui hal ini lewat sosial media. Namun, dia tak mempermasalahkan hal ini.
"Sempat kemarin lewat FYP, tapi aman aja nggak masalah buat saya. Yang penting dapat medali," ujar peraih tiga medali emas serta satu perak itu.
Sementara rekan Athaya, Nurma Anjani, mengaku tak mengetahui hal ini. Nurma berharap, pihak terkait bisa lebih teliti.
"Saya belum dengar malahan. Saya nggak masalah juga sih karena menurut saya bukan hal yang besar," tutur Nurma.
"Ke depannya semoga bisa lebih teliti lagi bahwa semuanya itu benar-benar sesuai dengan yang sudah direncanakan," pungkasnya.
(ams/aku)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Isu Ijazah Jokowi Dinilai Sengaja Dipelihara, Siapa Sosok yang Diuntungkan?