Heboh Kepala SMP Diganti gegara Tegur Anak Wali Kota Sekolah Bawa Mobil

Regional

Heboh Kepala SMP Diganti gegara Tegur Anak Wali Kota Sekolah Bawa Mobil

Irawan, Reiza Pahlevi - detikJogja
Rabu, 17 Sep 2025 13:36 WIB
Kepsek SMP Negeri 1 Prabumulih saat pamit ke siswanya
Kepsek SMP Negeri 1 Prabumulih saat pamit ke siswanya. Foto: (Foto: Istimewa)
Jogja -

Kabar Kepala SMP 1 Prabumulih, Roni Ardiansya, yang diganti lantaran menegur anak Wali Kota Prabumulih membawa mobil ke sekolah membikin heboh. Namun, Wali Kota Prabumulih, Arlan, menyebut kabar tersebut merupakan hoaks.

Dilansir detikSumbagsel pada Rabu (17/9/2025), Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, A Darmadi, menyebut digantinya Roni itu lantaran tiga kasus.

"Pertama kasus chat mesum viral guru SMP itu, kedua kasus lahan parkir berbayar yang bekerja sama dengan masyarakat, menurut pimpinan untuk anak anak sekolah jangan dipungut uang parkir lalu kasus anak wali kota saat hujan deras tidak boleh memarkirkan kendaraan yang mengantarnya ke lingkungan sekolah sehingga anak beliau kehujanan," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Roni Ardiansya, tidak berani menjawab saat ditanya soal kejadian tersebut. Dia memilih untuk meminta maaf.

"Maaf saya takut salah. Silahkan ke Disdik aja Mas," singkatnya, ketika dihubungi detikSumbagsel.

ADVERTISEMENT

Klarifikasi Wali Kota Prabumulih

Sementara itu, Arian memohon maaf kepada Roni dan masyarakat melalui akun Instagramnya @cak.arlan_official. Arian pun menyebut sejumlah informasi salah dan hoaks. Saat menyampaikan pertanyaannya, Arian didampingi Wawako Prabumilih Franky Nasril, Sekda Banyuasin Elman, Inspektur Prabumulih Indra Bangsawan, dan lainnya.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh. Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih. Masalah berita-berita yang hoaks, di media mengatakan bahwa Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke tempat sekolah lain. Ini adalah berita hoaks," ujar Arlan, Selasa (16/9/2025).

Arlan mengatakan, pihaknya menegur Roni lantaran terdapat permasalahan dengan siswa. Dia menjelaskan, pihaknya belum memutasi Roni ke sekolah lain.

"Saya belum memindahkan Pak Roni, saya baru menegur Pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ. Kasus itu sudah mencuat di media massa, maka saya sebagai Wali Kota Prabumulih memanggil Pak Roni, menegur Pak Roni jangan sampai terjadi lagi, yang guru sekolah itu sudah dipindahkan, sudah satu minggu yang lalu," ungkapnya.

Lebih lanjut, kabar soal anaknya membawa mobil ke sekolah dibantah Arlan.

"Lalu berita masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan. Anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," ungkapnya.

detikSumbagsel pun berupaya mengonfirmasi pertanyaan tersebut kepada akun melalui pesan langsung. Namun, akun tersebut belum merespons hingga berita ini tayang.




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads