Kominfo Sleman Gandeng Polisi Lacak Peretas CCTV 'Allah adalah Setan Iblis'

Sleman -

Dinas Kominfo Kabupaten Sleman akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait peretasan CCTV di simpang empat Kronggahan. Diketahui, di CCTV tersebut sempat muncul tulisan 'Allah adalah Setan Iblis' di sudut bawah kiri rekaman CCTV.

"Untuk pelacakan peretas akan kami koordinasikan dengan pihak kepolisian," kata Kepala Diskominfo Sleman, Budi Santoso saat dihubungi wartawan, Jumat (12/9/2025).

"Karena kami tidak punya kewenangan untuk menangani," lanjut dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi melanjutkan, untuk saat ini CCTV telah berhasil dipulihkan. Hanya saja pihaknya masih membatasi akses CCTV tersebut.

"CCTV sudah berfungsi normal. Untuk akses sementara kami batasi terlebih dulu," kata dia.

Sebelumnya, CCTV di simpang empat Kronggahan, Sleman, mendadak viral di media sosial Instagram pada Kamis (11/9) pagi. Dalam rekaman CCTV muncul tulisan 'Allah adalah Setan Iblis' di sudut bawah kiri rekaman CCTV.

Adapun peristiwa itu viral lewat salah satu postingan yang diunggah oleh akun @merapi_uncover. Akan tetapi postingan itu saat ini telah dihapus.

Terkait hal tersebut, Kepala Diskominfo Sleman Budi Santosa mengatakan kemunculan tulisan itu terindikasi diretas.

"Terkait CCTV di simpang empat Kronggahan dapat kami jelaskan bahwa berdasar analisis sementara dari tim Kominfo Sleman, CCTV tersebut terindikasi diretas," kata Budi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/9/2025).

Atas kejadian ini, dia memastikan akan melakukan evaluasi.

"Saat ini kami terus melakukan evaluasi dan meningkatkan keamanan jaringan CCTV," pungkas dia.