Ini Tampang Pelempar Bom Molotov di Pos Polisi Jogja-Sleman

Ini Tampang Pelempar Bom Molotov di Pos Polisi Jogja-Sleman

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 11 Sep 2025 12:25 WIB
Tampang ARS (kanan), pelaku yang melemparkan molotov hingga merusak sejumlah pos polisi di Jogja dan Sleman, saat dihadirkan di Mapolresta Jogja, Kamis (11/9/2025).
ARS (kanan) dan DSP (kiri), pelaku pelemparan bom molotov dihadirkan di jumpa pers di Mapolresta Jogja, Kamis (11/9). (Foto: Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Polisi akhirnya menangkap pelaku perusakan dan pelemparan bom molotov di enam pos polisi wilayah Sleman dan Kota Jogja, Kamis (4/9) lalu. Adalah pria berinisial ARS (21) warga Godean, Sleman. Ia juga dibantu DSP (24) alias Yaya untuk merakit bom molotov.

Keduanya dihadirkan dalam rilis di Mapolresta Jogja, Kamis (11/9). Mereka mengenakan baju tahanan serba oranye tanpa mengenakan penutup wajah.

ARS berada di sebelah kanan, sedikit lebih pendek dibandung DSP alias Yaya. Kedua pelaku tampak tertunduk lesu saat digelandang petugas ke aula Sat Reskrim Polresta Jogja, lokasi pers rilis. Pun sepanjang paparan kasus, mereka hanya tertunduk hingga akhirnya digelandang kembali ke ruang tahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolresta Jogja, Kombes Eva Guna Pandia, mengatakan ARS beraksi seorang diri saat melemparkan molotov di sejumlah pos polisi. Sedangkan DSP, warga Kasihan Bantul itu hanya berperan merakit bom molotov.

"Pelaku pelemparan adalah 1 orang, melaksanakan pelemparan di semua titik itu," jelasnya dalam Jumpa pers di Mapolresta Jogja, Kamis (11/9/2025).

ADVERTISEMENT

ARS berhasil diamankan setelah jajaran Polresta Jogja, Polresta Sleman, bersama Densus 88 menelusuri 41 titik CCTV sesuai trek aksi pelaku.

"Menyusuri sebanyak 41 titik CCTV rute yang dilewati oleh terduga pelaku ini disimpulkan bahwa pelaju pelemparan adalah satu orang dengan helm hitam, hoodie abu-abu, sandal, dan sepeda motor Vario," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan pelaku, diketahui pelaku dibantu seorang rekannya berinisial DSP saat merakit bom molotov. Akhirnya, DSP juga turut diringkus polisi.

"Pukul 17.00 WIB hari Rabu (10/9) akhirnya DSP bisa kita amankan ke Polresta Jogja," jelas Eva.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pos polisi di wilayah Sleman dan Kota Jogja menjadi sasaran perusakan orang tak dikenal (OTK), terjadi Kamis (4/9) pagi. Selain kacanya dipecahkan, ada pos yang sampai dilempar bom molotov.

Total ada 6 pos polisi yang dirusak maupun dilempar bom molotov. Di wilayah Sleman ada Pos Lantas Monjali, Pos Lantas Jombor, Pos Lantas Pelemgurih, Pospol Kronggahan, serta pos lantas Denggung. Kemudian satu pos polisi di Kota Jogja yakni Pos Lantas Pingit.




(aku/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads