Rumah anggota DPR nonaktif Surya Utama atau Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sasaran penjarahan massa beberapa waktu lalu. Salah satu barang yang dijarah yakni kasur kini dikembalikan.
Dikutip detikNews dari Antara, warga bernama Rio (22) mengaku mengambil kasur Uya Kuya yang dia temukan di gang. Rio tak tahu pelaku yang mengambil kasur tersebut.
"Itu di depan gang bukan dari dalam rumah, sudah disenderin ke pohon dan tidak diambil-ambil gitu. Saya tidak tahu siapa yang naruh di depan gang," kata Rio saat ditemui di depan Rumah Uya Kuya, dilansir Antara, Kamis (4/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjarahan rumah Uya Kuya itu terjadi pada Sabtu (30/8) malam. Kala itu Rio mengaku sedang berjaga-jaga agar situasi tak memanas. Saat itulah, Rio melihat ada kasur yang ditaruh di gang jalan.
"Setelah melandai, saya bertanya ke orang-orang yang di situ, 'Pak emang itu boleh diambil ya? (barang di depan gang)', lalu dijawab sama warga, 'kamu bayar pajak kan? Ambil saja'," cerita Rio.
Rio pun sempat ragu mengambil kasur itu. Namun, atas dorongan warga dia lalu menggotong kasur itu ke kontrakannya yang tak jauh dari lokasi.
"Tadinya saya tidak mau bawa, tetapi ada yang komporin, 'bawa saja pak bawa', akhirnya saya bawa sama teman saya ke kontrakan, digotong," ucap Rio.
Kemudian pada Rabu (3/9) malam, Rio mengembalikan kasur tersebut bersama temannya. Dia khawatir dijerat hukum gegara kasur itu.
"Ya takut saja kalau dipidana, saya sudah diingatkan sama teman saya yang lain untuk minta dikembalikan saja takutnya itu jadi masalah ke mana-mana, akhirnya ya saya balikin," akunya.
Sebagai informasi, rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur menjadi sasaran penjarahan massa. Polisi telah menangkap 6 orang pelaku penjarahan dan 4 lainnya terkait tindakan melawan petugas.
(ams/afn)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan