Mayat Pria Terapung di Pantai Baron Ternyata Nelayan Trenggalek

Ilustrasi jenazah — Ilustrasi identitas mayat terapung di Pantai Baron ternyata nelayan asal Trenggalek. (Foto: Thinkstock)

Bantul -

Tim Inafis Satreskrim Polres Gunungkidul sudah mengidentifikasi mayat pria tanpa identitas yang ditemukan mengapung di perairan Pantai Baron pagi tadi. Mayat tersebut ternyata nelayan di Pantai Ngampiran, Trenggalek, Jawa Timur.

"Inafis baru saja selesai melakukan identifikasi dan identitas jenazah adalah Nur Juwadi (47), warga Munjungan, Trenggalek," kata Kasat Polair Polres Gunungkidul AKP Wawan Anggoro kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul, Rabu (3/9/2025).

Identitas itu muncul setelah petugas melakukan pemeriksaan gigi. Mengingat sidik jari mayat sudah rusak sehingga tidak bisa terbaca alat indentifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenazah juga teridentifikasi dari kaos paguyuban nelayan di Munjungan dan berlanjut koordinasi kami dengan rekan Trenggalek," ujarnya.

Selain itu, Nur disebut sehari-hari berprofesi sebagai nelayan di Trenggalek.

"Ternyata memang ada nelayan hilang tanggal 27 Agustus dan saat keluarga dikonfirmasi membenarkan jika gigi pasangan identik dengan anggota keluarganya yang hilang," ucapnya.

Wawan menambahkan saat ini jenazah tengah menjalani pemulasaraan di RSUD Wonosari. Setelah selesai pemulasaraan, jenazah akan dikirim ke rumah duka.

"Jenazah akan dikirim pakai ambulans RSUD Wonosari ke Trenggalek hari ini," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di perairan Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul. Mayat tersebut mengalami kerusakan pada bagian wajah, saat ini polisi masih mengindentifikasi identitas mayat tersebut.

Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan, bahwa kejadian berawal saat nelayan yang tengah melaut melihat benda mengapung di perairan Pantai Baron sekitar pukul 06.00 WIB. Adapun benda itu mengapung dengan jarak 2 mil atau 3,2 kilometer dari pinggir Pantai tersebut.

"Setelah didekati ternyata sesosok jenazah," katanya saat dihubungi wartawan, Rabu (3/9).