6 Kambing di Gunungkidul Mati Dihisap Darahnya oleh Hewan Misterius

Sedikitnya enam ekor kambing di Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul mati akibat gigitan hewan liar. Namun, hewan liar itu tidak memakan tubuh kambing-kambing tersebut.

Lurah Giripurwo, Supriyadi menjelaskan, bahwa serangan hewan liar terhadap kambing milik warga terjadi sejak hari Jumat (29/8). Adapun kambing-kambing itu berada di kandang yang jauh dari rumah pemiliknya.

"Jadi mulai hari Jumat dini hari itu ada satu kambing luka akibat serangan hewan liar, tapi kondisi masih hidup. Lalu hari Sabtu dua kambing mati dan Senin ada empat kambing mati. Jadi ada enam kambing yang mati," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (2/8/2025).

Supriyadi melanjutkan, serangan hewan liar itu berlangsung dini hari dan semua kambing mengalami luka bekas gigitan. Akan tetapi, daging dari kambing sama sekali tidak dimakan oleh hewan liar tersebut.

"Hewan liar ini hanya menghisap darahnya saja dan tidak memakan tubuh kambing-kambing itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Supriyadi mengungkapkan bahwa serangan hewan liar tersebut merupakan siklus dua tahunan. Sedangkan untuk waktunya pasti saat musim kemarau berlangsung.

"Kalau ditanya itu hewan apa, warga menduganya anjing liar. Karena ada warga yang pernah melihat bentuknya seperti anjing tapi badannya besar," ucapnya.

Supriyadi juga mengatakan bahwa warga sudah berulang kali berupaya menangkap hewan liar itu. Akan tetapi upaya warga sama sekali tidak membuahkan hasil.

"Sampai saat ini ini belum pernah ada yang menangkap hewan liar itu," katanya.

Sebagai antisipasi, Supriyadi telah meminta warga yang memiliki kambing untuk memindahkannya ke lokasi yang dekat dengan rumah. Mengingat kandang kambing berada jauh dari rumah warga dengan alasan untuk memudahkan saat mencari pakan.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Retno Widyastuti mengaku telah mendapatkan laporan terkait serangan hewan liar di Giripurwo. Saat ini petugas dari Puskeswan Panggang Tengah mendatangi lokasi kejadian.

"Dari Puskeswan Panggang baru ke lapangan hari ini untuk melakukan surveilans di lokasi kejadian," ujarnya.

Menyoal bentuk dari hewan liar yang menyerang kambing, Retno mengaku belum bisa memastikannya. Hal itu karena pihaknya belum pernah menangkap hewan tersebut.

"Selama menangani saya belum pernah melihat dan menangkap hewannya. Dulu pernah di Tepus kami pasangi perangkap tapi ya akhirnya tidak tertangkap, mungkin hewan itu merasakan hawa keberadaan manusia jadi tidak berani memangsa kambing," ucapnya.

Sedangkan soal hewan liar yang hanya menghisap darah kambing, Retno membenarkannya. "Iya, paling hanya bredel ususnya dan ada yang hanya diterkam saja, gitu," katanya.

Video: Macan Tutul Masuk Balai Desa, Warga Kuningan Dilanda Kepanikan

Video: Macan Tutul Masuk Balai Desa, Warga Kuningan Dilanda Kepanikan