23 Pelajar yang Diamankan Saat Demo di Polda DIY Dipulangkan

23 Pelajar yang Diamankan Saat Demo di Polda DIY Dipulangkan

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 01 Sep 2025 22:00 WIB
Kondisi Markas Polda DIY di Sleman Sabtu (30/8/2025), usai demo yang berlangsung pada Jumat (29/8).
Kondisi Markas Polda DIY di Sleman Sabtu (30/8/2025), usai demo yang berlangsung pada Jumat (29/8). Foto: dok. detikJogja
Sleman -

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memulangkan 23 pelajar yang diamankan saat terjadi kerusuhan ketika demo hari Sabtu (30/8) sampai Minggu dini hari (31/8). Sementara itu 3 orang lainnya diproses hukum karena kedapatan membawa molotov dan sajam.

"Anak-anak yang masih berstatus pelajar yang diamankan oleh Polda DIY telah dipulangkan pada Minggu (31/8) malam," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan, dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

Tindakan ini dilakukan setelah proses pemeriksaan dan pendataan terhadap para pelaku anak-anak yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Polda DIY kemudian memberikan pembinaan kepada pelajar tersebut dan menyerahkan ke orang tua masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam proses penyerahan terhadap penanganan anak-anak, Polda DIY mengundang orang tua sekaligus memberikan edukasi dan imbauan kepada para orang tua agar lebih peduli dan mengawasi kegiatan anak-anak mereka," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ihsan juga menyampaikan bahwa saat ini Polda DIY telah melakukan proses penegakan hukum terdapat tiga orang pelaku. Mereka diperiksa usai kedapatan membawa senjata tajam dan bom molotov.

"Dua orang dewasa dititipkan di Rumah Tahanan Polda DIY. Sementara itu, satu pelaku anak diamankan oleh Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial (BPRSR) Yogyakarta setelah ditemukan membawa bom molotov," ujarnya.

Dia mengatakan polisi akan menindak tegas setiap tindakan yang mengarah ke pidana.

"Kami akan menindak tegas setiap tindakan yang mengarah pada tindak pidana dan menggangu ketertiban masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan, menyebut kericuhan kembali terjadi di Mapolda DIY pada Sabtu (30/8) malam hingga Minggu (31/8) pagi. Sejumlah massa ditangkap dan ditemukan sajam hingga molotov.

Dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Ihsan bilang aksi bermula pada hari Sabtu 30 Agustus 2025 pukul 21.40 WIB dimana ada sekitar 50 orang datang ke Polda.

"Kurang lebih sejumlah 50 orang tidak dikenal mendatangi Mako Polda DIY berteriak-teriak dan melakukan pelemparan ke petugas yang berjaga menggunakan batu, petasan dan bom molotov sambil menarik kawat duri yang digunakan sebagai pagar sementara oleh Polda DIY," kata Ihsan dalam keterangannya, Minggu (31/8).

Ihsan menjelaskan semakin malam jumlah massa semakin bertambah hingga sekitar 500 orang. Dia juga menyebut jika sempat ada saling lempar batu di depan Polda DIY antara warga dengan massa.

Baru pada pagi harinya masss bisa dibubarkan oleh personel TNI dan Polri yang berjaga. Selain itu, puluhan orang diamankan polisi.

"Saat ini puluhan pelaku penyerangan yang terdiri dewasa dan anak-anak yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA/SMK dapat diamankan oleh Polda DIY dan beberapa diantaranya positif menggunakan narkoba," ujarnya.




(apu/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads