Geger Keributan di Ambarketawang Gamping, Ini Kata Kapolresta Sleman

Geger Keributan di Ambarketawang Gamping, Ini Kata Kapolresta Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Senin, 25 Agu 2025 15:02 WIB
A blurred police car in the background behind yellow crime scene tape.
Ilustrasi kericuhan di Sleman. Foto: Getty Images/iStockphoto/aijohn784
Sleman -

Video yang memperlihatkan adanya keributan di wilayah Sleman viral di media sosial. Keributan tersebut terjadi di sekitar SPBU Ambarketawang, Gamping, Sleman.

Adapun video itu diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Tampak dalam video yang diunggah terdapat satu unit bus yang masuk ke dalam Mako Polsek Gamping. Namun, tak ada keterangan lebih lanjut kelompok mana yang terlibat kerusuhan di video itu.

"[Breaking News] 00:20 Satu bis yang di Polsek Gamping Sleman sudah di evakuasi malam ini," tulis keterangan dalam postingan itu seperti dilihat detikJogja, Senin (25/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning W, saat dimintai konfirmasi mengatakan peristiwa itu awalnya terjadi di sekitar SPBU Ambarketawang, Gamping. Dia bilang di sana terjadi kesalahpahaman antarkelompok. Hanya saja Edy tidak menyebutkan secara spesifik kelompok mana yang terlibat perselisihan.

"Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Agustus 2025 sekira pukul 22.05 WIB personel Polsek Gamping mendapat laporan adanya rombongan yang terlibat kesalahpahaman di SPBU Ambarketawang Gamping," kata Edy kepada wartawan, Senin (25/8/2025).

ADVERTISEMENT

Edy bilang, petugas Polsek Gamping yang segera mendatangi lokasi kejadian untuk mencegah keributan.

"Untuk mencegah keributan di area SPBU dan adanya percikan api, akhirnya rombongan berikut bus yang dikendarai diarahkan masuk ke mako Polsek Gamping," ujarnya.

Dia melanjutkan, untuk meredam situasi agar tak memanas, dia kemudian meminta agar kelompok massa yang datang untuk meninggalkan Polsek Gamping. Setelah massa berangsur meninggalkan lokasi mako Polsek Gamping, bus beserta penumpangnya langsung dievakuasi ke mako Sat Brimobda Den B Sentolo dengan menggunakan dua unit truk Satmobda.

"Tadi pagi sesuai permintaan, penumpang berikut bus diantar dan lakukan pengawalan sampai Purworejo. Mari kita semua sama-sama menciptakan suasana kondusif aman dan adem di wilayah Sleman," pungkasnya.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads