Keluarga Yakin Kematian Diplomat Arya Daru Libatkan Pembunuh Profesional

Keluarga Yakin Kematian Diplomat Arya Daru Libatkan Pembunuh Profesional

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Sabtu, 23 Agu 2025 19:23 WIB
Polda Metro Jaya akan segera merilis kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan. Penyidik juga menyita sejumlah barang bukti dari kasus kematian Arya.
Sejumlah barang bukti terkait kematian diplomat Arya Daru. Foto: Dian Fitriyanah
Jogja -

Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (39) masih menjadi misteri. Pihak keluarga yakin Arya dibunuh pihak lain dengan keahlian profesional.

Kuasa Hukum keluarga Arya, Nicholay Aprilindo, menyebut kematian Arya cukup janggal dengan fakta-fakta yang sudah dikumpulkan pihak keluarga. Nicholay meyakini jika kematian Arya bukanlah kasus bunuh diri.

"Kesimpulan sementara kami ini bukan kasus bunuh diri atau tidak melibatkan pihak lain," ujar Nicholay daat jumpa pers di Kota Jogja, Sabtu (23/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kesimpulan sementara kami dengan kejanggalan-kejanggalan, fakta-fakta yang kami kumpulkan bahwa ini kemungkinan besar melibatkan pihak lain dan ada tindak pidananya. Pihak lain yang punya keahlian yang profesional dalam menghabisi nyawa seseorang," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Nicholay turut menyamakan kematian Arya dengan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat yang juga melalui proses panjang hingga ditetapkan tewas lantaran dibunuh pihak lain.

"Kami belum menyatakan ini sebagai kasus, karena belum ada kesimpulan tindak pidana. Tapi misteri dari kematian almarhum. Kalau dibilang mirip ada kemiripannya dengan kasus kematian Brigadir Yosua. Ini misteri," tegasnya.

Adapun Nicholay berharap pihak kepolisian bisa mengungkap misteri kematian Arya secara transparan. Sebab, keluarga Arya juga butuh kejelasan terkait kematian Arya.

"Kami berharap agar pihak kepolisian berkaca daripada persitiwa sebelumnya dapat mengungkap ini dengan baik. Saya yakin pihak kepolisian RI sangat profesional dan punya keahlian dalam mengungkap peristiwa kematian, kasus terorisme," katanya.

Sehingga Nicholay menjelaskan, agar nantinya tak ada asumsi liar terkait kematian Aeya.

"Sekarang tinggal political will mau atau tidak mengungkapkan ini secara transparan, pemenuhan hukum kepada almarhum agar tenang di tempat peristirahat dan keluarga juga tenang. Kami hanya ingin itu," jelasnya.

"Sehingga tidak ada pemberitaan seolah mengaburkan fakta yang dilakukan sehingga timbul asumsi liar. Tidak ada kejahatan yang sempurna bagi kami," pungkasnya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads