Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (39) masih menjadi misteri. Pihak keluarga yakin Arya dibunuh pihak lain dengan keahlian profesional.
Kuasa Hukum keluarga Arya, Nicholay Aprilindo, menyebut kematian Arya cukup janggal dengan fakta-fakta yang sudah dikumpulkan pihak keluarga. Nicholay meyakini jika kematian Arya bukanlah kasus bunuh diri.
"Kesimpulan sementara kami ini bukan kasus bunuh diri atau tidak melibatkan pihak lain," ujar Nicholay daat jumpa pers di Kota Jogja, Sabtu (23/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesimpulan sementara kami dengan kejanggalan-kejanggalan, fakta-fakta yang kami kumpulkan bahwa ini kemungkinan besar melibatkan pihak lain dan ada tindak pidananya. Pihak lain yang punya keahlian yang profesional dalam menghabisi nyawa seseorang," tegasnya.
Kemudian, Nicholay turut menyamakan kematian Arya dengan kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat yang juga melalui proses panjang hingga ditetapkan tewas lantaran dibunuh pihak lain.
"Kami belum menyatakan ini sebagai kasus, karena belum ada kesimpulan tindak pidana. Tapi misteri dari kematian almarhum. Kalau dibilang mirip ada kemiripannya dengan kasus kematian Brigadir Yosua. Ini misteri," tegasnya.
Adapun Nicholay berharap pihak kepolisian bisa mengungkap misteri kematian Arya secara transparan. Sebab, keluarga Arya juga butuh kejelasan terkait kematian Arya.
"Kami berharap agar pihak kepolisian berkaca daripada persitiwa sebelumnya dapat mengungkap ini dengan baik. Saya yakin pihak kepolisian RI sangat profesional dan punya keahlian dalam mengungkap peristiwa kematian, kasus terorisme," katanya.
Sehingga Nicholay menjelaskan, agar nantinya tak ada asumsi liar terkait kematian Aeya.
"Sekarang tinggal political will mau atau tidak mengungkapkan ini secara transparan, pemenuhan hukum kepada almarhum agar tenang di tempat peristirahat dan keluarga juga tenang. Kami hanya ingin itu," jelasnya.
"Sehingga tidak ada pemberitaan seolah mengaburkan fakta yang dilakukan sehingga timbul asumsi liar. Tidak ada kejahatan yang sempurna bagi kami," pungkasnya.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Pegawai Bank Korupsi Rp 24 M buat Beli Mobil-Tas Louis Vuitton
Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Jadi Tersangka Korupsi Rp 10 Miliar
Aktivis BEM KM UNY Dikabarkan Ditangkap Polda DIY