Kumpulan Doa Rebo Wekasan: Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Kumpulan Doa Rebo Wekasan: Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 19 Agu 2025 18:30 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa. Foto: Getty Images/golfcphoto
Jogja -

Terdapat tradisi yang diyakini masyarakat Jawa pada saat Rebo Wekasan atau Rabu Terakhir bulan Safar, yaitu mengamalkan doa tolak bala. Berikut ini sejumlah doa tolak bala yang bisa diamalkan di malam tersebut.

Dikutip dari buku Warisan Ulama Nusantara oleh Ainun Lathifah, penyebutan Rebo Wekasan berbeda-beda di tiap daerah. Ada yang menyebutnya Rebo Kasan, Rebo Pungkasan, dan Arba Mustakmir. Rebo Wekasan ini biasanya diisi dengan kegiatan puasa sunnah, sholat sunnah, pembacaan doa, pembacaan ayat Al-Quran, serta pembacaan tahlil dan dzikir. Rebo Wekasan ini dilakukan pada hari Rabu terakhir bulan Safar.

Mengutip laman resmi NU Jawa Barat, anggapan bencana saat Rebo Wekasan berangkat dari kesaksian ahli makrifat dan ahli tamkin. Menurut mereka, saat Rabu terakhir Safar tersebut tiba, Allah SWT menurunkan hingga 320 ribu bencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sejarahnya, keyakinan akan waktu sial sudah ada sejak masa jahiliah. Rasulullah SAW dengan tegas melarang seorang muslim untuk percaya hal-hal semacam ini. Mengutip dari Majalah Aula edisi Januari 2012 terbitan NU, Nabi SAW bersabda:

"Tidak ada penularan, tidak boleh meramal dengan burung (tathayyur), tidak boleh (mempercayai sialnya) burung haamah, dan tidak boleh percaya sialnya bulan Safar (laa Shafaro)."

ADVERTISEMENT

Mengutip buku Kumpulan Khotbah Jumat Sepanjang Tahun Hijriyah oleh Reyvan Maulid, umat Islam sebaiknya berpikir positif bahwa semua bulan itu punya kesempatan yang sama bagi hambanya yang selalu rajin meminta. Maka, pada Rebo Wekasan ini dianjurkan untuk memperbanyak doa, membaca Al-Quran dan mengamalkan ayat Salamun sebagai bentuk usaha kita dalam menangkis segala bala dan mara bahaya sekaligus bersyukur dengan karunia-Nya.

Kumpulan Doa Rebo Wekasan Bulan Safar 2025

Menurut keterangan dari laman NU Jawa Tengah, ada banyak doa tolak bala yang bisa dibaca saat Rebo Wekasan. Berikut beberapa di antaranya:

Doa Rebo Wekasan #1

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Arab Latin: Allȃhummaftah lanȃ abwȃbal khair, wa abwȃbal barakah, wa abwȃban ni'mah, wa abwȃbar rizqi, wa abwȃbal quwwah, wa abwȃbas shihhah, wa abwȃbas salȃmah, wa abwȃbal 'ȃfiyah, wa abwȃbal jannah. Allȃhumma 'ȃfinȃ min kulli balȃ'id dunyȃ wa 'adzȃbil ȃkhirah, washrif 'annȃ bi haqqil Qur'ȃnil 'azhȋm wa nabiyyikal karȋm syarrad dunyȃ wa 'adzȃbal ȃkhirah. Ghafarallȃhu lanȃ wa lahum bi rahmatika yȃ arhamar rȃhimȋn. Subhȃna rabbika rabbil 'izzati 'an mȃ yashifūn, wa salȃmun 'alal mursalȋn, walhamdulillȃhi rabbil 'ȃlamȋn.

Artinya: "Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur'an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam"

Doa Rebo Wekasan #2

Dikutip dari buku Kumpulan Doa dalam Al-Quran dan Hadits karya Syaikh Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani, seorang muslim bisa membaca doa di bawah ini untuk menolak firasat buruk atau sial:

اللَّهُمَّ لاَ طَيْرَ إِلا طَيْرُكَ ، وَلَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ، وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ

Arab Latin: Allahumma laa thaira illa thairuk, wa laa khaira illa khairuk, wa laa ilaha ghairuk.

Artinya: "Ya Allah! Tidak ada kesialan kecuali kesialan yang Engkau tentukan, dan tidak ada kebaikan kecuali kebaikan-Mu, serta tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau." (HR Ahmad 2/220 dan Ibnu Sunni 292)

Doa Rebo Wekasan #3

Dirujuk dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit oleh H Hamdan Hamedan, MA, ada pula doa tolak bala berikut ini:

اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.

Arab Latin: Allaahummadfa' 'annal ghalaa-a, wal balaa-a, wal wabaa-a, wal fahsyaa-a, wal munkara, was-suyuufal mukhtalifata, wasy-syadaa-ida, wal mihana maa zhahara minhaa, wa maa baathana min baladinaa haadzaaa khaassatan, wa min buldaanil muslimiina 'aammatan. Innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.

Artinya: "Ya Allah, hindarkanlah kami dari malapetaka, bala dan bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan tersembunyi dalam negara kami khususnya, dan dalam negara kaum muslimin umumnya. Sesungguhnya Engkau Ya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu."

Doa Rebo Wekasan #4

Berdasar keterangan dari Quran NU, terdapat doa perlindungan dari berbagai bencana yang bacaannya:

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَدْمِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّيْ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْغَرَقِ وَالْحَرِيْقِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ فِيْ سَبِيْلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَمُوْتَ لَدِيْغًا

Arab Latin: Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hadmi, wa a'ûdzu bika minat taraddî, wa a'ûdzu bika minal gharqi wal ḫarîqi, wa a'ûdzu bika an yatakhabbathanîsy syaithânu 'indal mauti, wa a'ûdzu bika an amûta fî sabîlika mudbiran, wa a'ûdzu bika an amûta ladîghan

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang."

Doa Rebo Wekasan #5

Ketika melihat pertanda buruk, umat Islam dapat memanjatkan doa:

اَللّٰهُمَّ لَا يَأْتِيْ بِالْحَسَنَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا يَذْهَبُ بِالسَّيِّئَاتِ إِلَّا أَنْتَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ

Arab Latin: Allâhumma lâ ya'tî bil ḫasanâti illâ anta, wa lâ yadzhabu bis sayyi'âti illâ anta, wa lâ ḫaula wa lâ quwwata illâ billâh(i)

Artinya: "Ya Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau, dan tidak ada yang menghilangkan keburukan kecuali Engkau. Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah."

Nah, itulah sederet doa tolak bala yang bisa diamalkan saat Rebo Wekasan lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.




(par/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads