Renungan Harian Katolik Senin, 18 Agustus 2025 dan Bacaannya: Hidup yang Kekal

Renungan Harian Katolik Senin, 18 Agustus 2025 dan Bacaannya: Hidup yang Kekal

Santo - detikJogja
Senin, 18 Agu 2025 03:30 WIB
ilustrasi gereja Katolik
Renungan harian Katolik. (Foto: Mateus Campos Felipe/Unsplash)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 18 Agustus 2025 merupakan hari biasa; dengan orang kudus Santa Helena, Pengaku Iman; dan warna liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang hidup yang kekal, mari simak renungan Katolik hari Senin, 18 Agustus 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Y Damai Wasono OFM. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Katolik Hari Ini Senin, 18 Agustus 2025

Bacaan Hari Ini

Hak. 2:11-19;

  • Hak 2:11 Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.
  • Hak 2:12 Mereka meninggalkan TUHAN, Allah nenek moyang mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir, lalu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka, dan sujud menyembah kepadanya, sehingga mereka menyakiti hati TUHAN.
  • Hak 2:13 Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret.
  • Hak 2:14 Maka bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. Ia menyerahkan mereka ke dalam tangan perampok dan menjual mereka kepada musuh di sekeliling mereka, sehingga mereka tidak sanggup lagi menghadapi musuh mereka.
  • Hak 2:15 Setiap kali mereka maju, tangan TUHAN melawan mereka dan mendatangkan malapetaka kepada mereka, sesuai dengan apa yang telah diperingatkan kepada mereka oleh TUHAN dengan sumpah, sehingga mereka sangat terdesak.
  • Hak 2:16 Maka TUHAN membangkitkan hakim-hakim, yang menyelamatkan mereka dari tangan perampok itu.
  • Hak 2:17 Tetapi juga para hakim itu tidak mereka hiraukan, karena mereka berzinah dengan mengikuti allah lain dan sujud menyembah kepadanya. Mereka segera menyimpang dari jalan yang ditempuh oleh nenek moyangnya yang mendengarkan perintah TUHAN; mereka melakukan yang tidak patut.
  • Hak 2:18 Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka.
  • Hak 2:19 Tetapi apabila hakim itu mati, kembalilah mereka berlaku jahat, lebih jahat dari nenek moyang mereka, dengan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya; dalam hal apapun mereka tidak berhenti dengan perbuatan dan kelakuan mereka yang tegar itu.

Mzm. 106:34-35,36-37,39-40,43ab,44;

  • Mzm 106:34 Mereka tidak memunahkan bangsa-bangsa, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka,
  • Mzm 106:35 tetapi mereka bercampur baur dengan bangsa-bangsa, dan belajar cara-cara mereka bekerja.
  • Mzm 106:36 Mereka beribadah kepada berhala-berhala mereka, yang menjadi perangkap bagi mereka.
  • Mzm 106:37 Mereka mengorbankan anak-anak lelaki mereka, dan anak-anak perempuan mereka kepada roh-roh jahat,
  • Mzm 106:39 Mereka menajiskan diri dengan apa yang mereka lakukan, dan berzinah dalam perbuatan-perbuatan mereka.
  • Mzm 106:40 Maka menyalalah murka TUHAN terhadap umat-Nya, dan Ia jijik kepada milik-Nya sendiri.
  • Mzm 106:43 Banyak kali dilepaskan-Nya mereka, tetapi mereka bersikap memberontak dengan rencana-rencana mereka, tenggelam dalam kesalahan mereka.
  • Mzm 106:44 Namun Ia menilik kesusahan mereka, ketika Ia mendengar teriak mereka.

Mat. 19:16-22

  • Mat 19:16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
  • Mat 19:17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
  • Mat 19:18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
  • Mat 19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
  • Mat 19:20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
  • Mat 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
  • Mat 19:22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.

BcO Ef. 1:15-23.

  • Ef 1:15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
  • Ef 1:16 akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
  • Ef 1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
  • Ef 1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
  • Ef 1:19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,
  • Ef 1:20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,
  • Ef 1:21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
  • Ef 1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
  • Ef 1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

ADVERTISEMENT

Renungan Hari Ini

Alkisah, sebuah kebun binatang sepi dari pengunjung karena harga tiket masuk yang dianggap mahal. Suatu ketika, pengelola kebun binatang tersebut membuka promo dengan menggratiskan semuanya. Karena itu, tiba-tiba banyak sekali orang yang datang berkunjung.

Setelah semua pengunjung masuk, si pengelola segera menutup pintu gerbang, lalu melepaskan binatang-binatang buas dari kandangnya. Para pengunjung panik dan saling berebut untuk keluar.

Pengelola itu mau membuka pintu gerbang dengan syarat semua pengunjung harus menyerahkan seluruh uang dan harta yang mereka bawa. Daripada kehilangan nyawa, orang-orang itu menuruti syarat tersebut.

Bacaan Injil hari ini berkisah tentang seseorang yang ingin memperoleh hidup yang kekal. Ternyata, mengikuti seluruh perintah Allah pun tidak cukup untuk bisa memperoleh tiket masuk ke dalam hidup yang kekal.

Yesus menguji keseriusan orang tersebut dengan meminta dia untuk menjual seluruh hartanya dan memberikannya kepada orang-orang miskin. Setelah itu, dia diminta untuk datang kepada Yesus dan mengikut-Nya.

Namun, karena hartanya yang sangat banyak, orang tersebut akhirnya pergi meninggalkan Yesus dengan sedih. Sebenarnya, di hadapan hidup yang kekal, segala sesuatu tidak ada artinya. Seperti dalam kisah tentang kebun binatang di atas: Keselamatan dan kesehatan jauh lebih berharga daripada seluruh harta kekayaan yang kita miliki.

Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk berani melepaskan diri dari segala kelekatan duniawi, termasuk berapa pun harta benda dan segala sesuatu yang kita miliki. Itulah harga tiket masuk ke dalam hidup yang kekal.

Doa Penutup

Ya Allah, Engkau telah memercayakan bumi ini kepada manusia untuk dipelihara dan dikerjakan. Engkau juga menganugerahkan tanah kepada kami untuk didiami dan digarap.

Maka kami mohon kepada-Mu, semoga kami pada hari ini bekerja dengan giat untuk memuliakan Dikau dan membantu sesama kami. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari Senin, 18 Agustus 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.




(sto/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads