Rumah Warga Piyungan Bantul Dilempar Molotov

Rumah Warga Piyungan Bantul Dilempar Molotov

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 11 Agu 2025 01:30 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus molotov. Foto: Rachman Haryanto
Bantul -

Rumah warga Mojosari, Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul menjadi sasaran pelemparan molotov. Polisi mengamankan dua pelaku, diduga penyebabnya adalah tidak terima dikatai saat lomba mancing.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat korban, inisial R (54), melihat lomba memancing di Mojosari sekitar pukul 09.00 WIB. Lomba tersebut dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 RI.

"Saat itu, pelaku menjadi peserta lomba memancing," kata Jeffry kepada wartawan, Minggu (10/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, di tengah lomba memancing itu HP pelaku terjatuh ke kolam pemancingan. Pelaku kemudian berupaya masuk ke kolam untuk mengambil HP-nya.

"Setelah keluar dari kolam pelaku diingatkan oleh korban 'yang jatuh kan cuma HP'," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Mendengar ucapan korban, pelaku tidak terima dan langsung menantang korban berkelahi. Akan tetapi, korban tidak menghiraukannya dan langsung pulang ke rumahnya.

"Sekitar pukul 13.00 WIB, korban yang sedang ada di kamar mendengar suara kaca pecah," ujarnya.

Setelah itu, korban keluar rumah untuk mengecek dan mendapati motornya terbakar. Selain itu mantol mobilnya juga terbakar.

"Dan korban menemukan ada pecahan botol yang diduga botol yang berisi bensin dan bersumbu. Selanjutnya berteriak minta tolong dan warga sekitar keluar lalu mencari pelaku," katanya.

"Botol berisi bahan yang mudah terbakar seperti molotov yang mengakibatkan membakar motor korban," lanjutnya.

Kemudian, warga meringkus dua orang yang merupakan pengendara dan pelempar molotov. Yakni inisial Y (17), warga Sitimulyo, Piyungan.

"Satu lagi sempat melarikan diri tapi akhirnya menyerahkan diri inisial G, warga Sitimulyo. Saat ini belum diketahui motifnya, pelaku masih dimintai keterangan. Bila sudah ada, akan kami update perkembangan kasusnya," ucapnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads