Tanggal 8 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 5 Peringatan Unik Tahunan

Tanggal 8 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 5 Peringatan Unik Tahunan

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 08 Agu 2025 09:07 WIB
Ilustrasi kalender bulan Agustus
Kalender Agustus. (Foto: Kelly Brito/Unsplash)
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 8 Agustus 2025, masyarakat di berbagai belahan dunia merayakan Hari Kucing Internasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah peringatan unik lainnya yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 8 Agustus 2025 adalah hari Jumat dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Jumat Pahing, 13 Sapar 1959 (Dal). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 14 Safar 1447 H.

Lantas, tanggal 8 Agustus 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 8 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 8 Agustus 2025 seperti Hari Kucing Internasional hingga Hari Ulang Tahun ke-58 ASEAN. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

ADVERTISEMENT

1. Hari Kucing Internasional

Hari Kucing Internasional menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh para pencinta kucing di seluruh dunia. Perayaan ini dicanangkan pertama kali oleh International Fund for Animal Welfare pada 2002 sebagai bentuk penghormatan terhadap salah satu hewan peliharaan paling populer di dunia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan kesejahteraan kucing, baik peliharaan maupun yang hidup di jalanan.

Dirayakan secara global, banyak pemilik kucing memanfaatkan momen ini untuk memanjakan hewan kesayangannya. Mulai dari memberikan camilan khusus hingga membagikan foto mereka di media sosial. Tak hanya itu, sejumlah organisasi juga mengadakan adopsi massal dan kampanye steril untuk mengendalikan populasi kucing liar secara manusiawi.

Peringatan ini juga menyuarakan dampak positif kucing terhadap kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa keberadaan kucing dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.

2. Hari Tak Terhingga Internasional

Hari Tak Terhingga Internasional jatuh setiap tanggal 8 bulan 8, bertepatan dengan bentuk angka delapan yang menyerupai simbol tak terhingga. Filosofi ini diangkat oleh Jean-Pierre Ady Fenyo, seorang filsuf jalanan dari New York, sejak tahun 1987. Ia menginisiasi perayaan ini untuk merayakan kebebasan berpikir, keingintahuan intelektual, dan semangat mengeksplorasi makna hidup.

Perayaan ini bersifat reflektif. Banyak orang yang memilih memperingatinya dengan berdiskusi mengenai filosofi, membaca karya ilmiah atau bahkan sekadar merenung tentang konsep ketakterbatasan dalam kehidupan. Perayaan ini mengajak siapa pun untuk memandang dunia dengan rasa kagum dan bertanya lebih dalam tentang segala hal yang sering dianggap biasa.

Angka delapan yang dipilih sebagai simbol bukanlah kebetulan. Angka delapan menyiratkan keberlanjutan, koneksi tanpa akhir, dan potensi manusia untuk terus bertumbuh. Maka, Hari Tak Terhingga menjadi ajakan terbuka bagi siapa saja untuk tidak membatasi pemikiran dan terus menggali kemungkinan baru dalam hidup.

3. Hari Sekutu Internasional

Hari Sekutu Internasional adalah ajakan untuk bertindak. Peringatan yang dicanangkan pada tahun 2023 oleh Integrating Women Leaders Foundation ini mendorong individu di seluruh dunia agar lebih sadar dan aktif dalam mendukung orang lain yang menghadapi ketidakadilan.

Makna dari menjadi sekutu bukan sekadar memiliki niat baik, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Mendengarkan tanpa menghakimi, membagikan ruang, dan berbicara ketika menyaksikan perlakuan tidak adil adalah bentuk sekutu yang sebenarnya. Banyak komunitas mengadakan diskusi dan pelatihan pada hari ini agar semangat inklusi menjadi budaya, bukan hanya slogan.

Yang menarik, tanggal 8 Agustus dipilih karena angka delapan mencerminkan keseimbangan dan kesetaraan. Filosofi ini menjadi landasan bahwa sekutu tidak berada di depan, tetapi di samping. Menjadi sekutu adalah perjalanan berkelanjutan yang ditandai dengan konsistensi dalam aksi kecil yang membangun ruang yang lebih adil bagi semua.

4. Hari Pickleball Nasional

Di Amerika Serikat, 8 Agustus dirayakan sebagai Hari Pickleball Nasional. Meski belum sepopuler olahraga lain di banyak negara, pickleball telah menjadi fenomena tersendiri di Negeri Paman Sam. Olahraga ini diciptakan secara tidak sengaja pada 1965 oleh tiga ayah yang ingin menghibur keluarga mereka. Mereka menggabungkan unsur dari tenis, bulu tangkis, dan pingpong.

Pickleball digemari karena dapat dimainkan oleh segala usia dan tidak terlalu membebani fisik. Sejak dideklarasikan sebagai hari nasional pada 2021 oleh Deirdre Morris, Hari Pickleball bertujuan untuk mendorong masyarakat mencoba olahraga ini. Banyak lapangan komunitas dibuka gratis dan turnamen lokal digelar secara meriah.

Meski sederhana, Hari Pickleball Nasional memiliki dampak besar dalam mempromosikan gaya hidup aktif. Perayaan ini juga mempererat hubungan antaranggota komunitas melalui aktivitas fisik yang menyenangkan dan inklusif.

5. Hari Ulang Tahun ke-58 ASEAN

Di kawasan Asia Tenggara, 8 Agustus 2025 adalah perayaan penting karena menandai Hari Ulang Tahun ke-58 berdirinya ASEAN. Dilansir detikNews, organisasi ini dibentuk melalui Deklarasi Bangkok pada tahun 1967 oleh lima negara, termasuk Indonesia, untuk memperkuat stabilitas dan kerja sama regional. Kini, ASEAN telah berkembang menjadi sebelas anggota.

Peringatan tahun ini mengusung tema 'Towards Inclusive & Sustainable ASEAN Future'. Tema tersebut menekankan komitmen untuk membangun kawasan yang inklusif, adaptif terhadap perubahan global, dan berkelanjutan. Perayaannya digelar di dua tempat, yakni Jakarta dan Osaka, sebagai simbol kolaborasi lintas batas.

Selain seremonial, peringatan ini menjadi refleksi akan pentingnya menjaga solidaritas di tengah tantangan geopolitik dan lingkungan. Logo tahun ini memuat makna keterbukaan, kesinambungan, serta keharmonisan antara manusia dan alam. Semangat ASEAN 2025 adalah membentuk masa depan yang ramah terhadap semua dan berlandaskan kerja sama sejati.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 8 Agustus 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads