7 Manfaat Memelihara Kucing Menurut Spiritual dan Secara Ilmiah

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan populer yang digandrungi masyarakat, baik Indonesia secara terkhusus maupun internasional. Di balik tingkahnya yang terkadang merepotkan, memelihara kucing ternyata punya sejumlah manfaat, lho!

Memelihara kucing juga sekaligus membawa manfaat bagi pemiliknya sehingga tak heran jika mereka begitu dicintai. Bukan hanya menurut spiritual, manfaat yang akan didapatkan saat detikers memelihara kucing juga dapat dijelaskan secara ilmiah.

Apa saja? Mari, simak pembahasan lengkap seputar manfaat memelihara kucing melalui uraian berikut ini!

Sejak Kapan Kucing Hidup Berdampingan dengan Manusia?

Sebelum menelaah secara mendalam tentang manfaat memelihara kucing, tidak ada salahnya bagi detikers untuk sekilas menilik sejarah. Diringkas dari situs Alley Cat Allies, hubungan manusia dengan kucing telah ada sejak 10.000 hingga 12.000 tahun lalu.

Kala itu, pertanian telah ditemukan. Manusia yang mulanya hidup secara nomaden alias berpindah-pindah tempat, mulai menetap secara permanen. Seiring dengan perubahan tersebut, pertanian pun berkembang.

Gaya kegiatan baru ini tentu menimbulkan masalah lain, yakni hewan pengerat yang sering merusak biji-bijian. Saat itu, muncul penolong bagi umat manusia, kucing liar Timur Tengah atau Felix silvestris lybica yang memangsa hewan-hewan pengganggu tersebut.

Lambat laun, kucing hidup berdampingan dengan manusia sampai sekarang. Jenisnya yang telah didomestikasi pun terus bertambah. Menurut informasi dari Animal Clinic of Woodruff, jumlah ras kucing saat ini ada di antara 40-70 tipe.

Manfaat Memelihara Kucing dari Segi Spiritual

1. Membuat Pemiliknya Mendapat Pahala

Yang pertama ada manfaat memelihara kucing menurut Islam. Dengan seizin Allah SWT, memelihara kucing dengan baik dan benar akan membuat pemiliknya mendapat pahala. Diambil dari situs MUI Digital, ada sebuah kisah tentang seorang pria yang membantu anjing kehausan.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَا رَجُلٌ يَمْشِي فَاشْتَدَّ عَلَيْهِ الْعَطَشُ فَنَزَلَ بِئْرًا فَشَرِبَ مِنْهَا ثُمَّ خَرَجَ فَإِذَا هُوَ بِكَلْبٍ يَلْهَثُ يَأْكُلُ الثَّرَى مِنْ الْعَطَشِ فَقَالَ لَقَدْ بَلَغَ هَذَا مِثْلُ الَّذِي بَلَغَ بِي فَمَلَأَ خُفَّهُ ثُمَّ أَمْسَكَهُ بِفِيهِ ثُمَّ رَقِيَ فَسَقَى الْكَلْبَ فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنَّ لَنَا فِي الْبَهَائِمِ أَجْرًا قَالَ فِي كُلِّ كَبِدٍ رَطْبَةٍ أَجْرٌ

Artinya: "Rasulullah SAW bersabda: 'Suatu ketika, seorang laki-laki berjalan, lalu dia sangat kehausan, lalu dia turun ke sebuah sumur dan minum dari sumur itu. Kemudian dia keluar, seketika dia melihat anjing menjulurkan lidahnya menggigit tanah basah karena haus.

Lalu laki-laki itu berkata, 'Sungguh aku telah merasakan apa yang dirasakan anjing ini,'. Dia mengisi muzahnya kemudian memegangnya dengan mulut. Lalu, dia naik (dari dalam sumur ke atas sumur). Lalu memberi minum anjing itu. Maka, Allah memuji kelakuannya itu dan mengampuninya.

Para sahabat berkata, 'Apakah bagi kami dalam berbuat baik pada hewan itu ada pahala?' Rasulullah menjawab, '(Berbuat baik) kepada setiap makhluk hidup itu berpahala,'" (HR Imam Bukhari).

Oleh karena itu, dengan seizin Allah SWT, orang yang memelihara hewan, termasuk kucing, secara baik akan mendapat ganjaran. Begitu pula sebaliknya, orang yang menyiksa kucing peliharaannya, akan mendapat balasannya.

حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَسْمَاءَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ بْنُ أَسْمَاءَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عُذِّبَتْ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ سَجَنَتْهَا حَتَّى مَاتَتْ فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ لَا هِيَ أَطْعَمَتُهَا وَلَا سَقَتْهَا إِذْ حَبَسَتْهَا وَلَا هِيَ تَرَكَتْهَا تَأْكُلُ مِنْ خَشَاشِ الْأَرْضِ

Artinya: "Telah bercerita kepadaku Abdullah bin Muhammad bin Asma' telah bercerita kepada kami Juwairiyah bin Asmai dari Nafi' dari 'Abdullah bin Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Ada seorang wanita disiksa disebabkan seekor kucing yang dikurungnya hingga mati kelaparan lalu wanita itupun masuk neraka karena dia tidak memberinya makan dan minum ketika mengurungnya, dan tidak melepaskannya sehingga dia dapat menyantap serangga tanah,'" (HR Bukhari no 3482).

2. Membawa Keberuntungan

Menurut penjelasan dari jurnal Nusa bertajuk 'Serat Ngalamating Kucing Mitos Kucing dalam Budaya Jawa' oleh Mirya A, beberapa jenis kucing dipercaya bisa membawa keberuntungan bagi si pemelihara. Misalnya saja, kucing leksana nira disebut akan membuat pemiliknya bahagia dan banyak rezeki.

Leksana nira adalah kucing yang punya bulu badan berwarna hitam, sedangkan kakinya belang-belang putih. Dalam kebudayaan Jawa, kucing tipe ini dipercaya membawa keberuntungan, lebih-lebih jika ekornya tumpul.

Tak hanya leksana nira, ada juga kucing pujanggana mengku. Kucing jenis ini memiliki badan berwarna putih dengan kepala hitam. Diterangkan bahwasanya pemilik pujanggana mengku akan diliputi kelebihan, baik berupa keberuntungan, rezeki, kesehatan, maupun lain sebagainya.

Nama kucing lainnya yang disebut-sebut punya pengaruh baik untuk pemiliknya adalah satriya tapa, pandhita lelaku, sangga buwana, wisnu atapa, rekatha sura, candra mawa, sari kuning, dan udan emas.

Manfaat Memelihara Kucing dari Segi Ilmiah

Diringkas dari laman Welia Health, manfaat memelihara kucing ditinjau dari sudut pandang ilmiah di antaranya adalah:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Memelihara kucing telah terbukti mengurangi penyakit kardiovaskular. Sebab, efek menenangkan yang dipunyainya akan membantu menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Bahkan, sebuah penelitian dalam Journal of Vascular and Interventional Neurology menjelaskan bahwa memelihara kucing akan secara signifikan mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung dan stroke.

2. Mengurangi Risiko Alergi

Banyak orang menganggap bahwa memelihara kucing akan menyebabkan alergi kambuh. Faktanya, menghabiskan waktu bersama kucing saat mereka masih bayi justru berpotensi mengurangi kemungkinan alergi pada masa depan. Kucing juga diasosiasikan dengan lebih rendahnya masalah kesehatan ringan, seperti sakit kepala dan demam serbuk sari.

3. Menurunkan Stres

Ketika membelai kucing, oksitosin yang dikenal sebagai hormon cinta akan keluar sehingga rasa tenang menyelimuti. Jadi, luangkan waktu sejenak dalam sehari untuk bermain dan membelai kucingmu, ya, detikers! Hasil penelitian bahkan membuktikan, pemilik kucing punya kadar kortisol, hormon yang berkaitan dengan stres, lebih rendah.

4. Mengatasi Rasa Kesepian

Sebuah studi pada 2022 lalu menemukan bahwasanya memiliki hewan peliharaan, termasuk kucing tentunya, berkaitan dengan tingkat isolasi sosial yang lebih rendah. Hadirnya hewan berbulu menggemaskan berkaki empat ini akan membantu masa-masa sulitmu dengan meringankan gejala depresi.

5. Membantu Autisme

Ternyata, memelihara kucing punya dampak positif untuk individu dengan spektrum autisme. Sebuah penelitian pada 2023 mengungkapkan bahwa anak autis yang punya kucing menunjukkan perilaku yang lebih prososial, lebih memahami perasaan orang lain, dan lebih mudah untuk berbagai barang-barang pribadi.

Demikian pembahasan komplet mengenai tujuh manfaat memelihara kucing yang ditinjau dari segi spiritual dan ilmiah. Semoga bisa menambah wawasan detikers, ya!

Video Mitos atau Fakta: Kucing Makan Rumput Tanda Lagi Sakit

Video Mitos atau Fakta: Kucing Makan Rumput Tanda Lagi Sakit