Guru di Luwu Tertembak Tetangga Iseng Tes Senapan Angin Saat Hendak Wudu

Regional

Guru di Luwu Tertembak Tetangga Iseng Tes Senapan Angin Saat Hendak Wudu

Ahmad Al Qadri - detikJogja
Selasa, 05 Agu 2025 14:57 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi . (Foto: Internet)
Jogja -

Seorang guru, Evi Salim, terluka akibat tertembak senapan angin milik tetangganya di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban tertembak tetangganya, Syarif (31), yang sedang mengetes senapan anginnya.

Dilansir detikSulsel, Selasa (5/8/2025), peristiwa itu mengakibatkan Evi mengalami luka di betis. Peristiwa itu terjadi saat korban wudu untuk salat asar pada Minggu (27/7) sekitar pukul 17.00 Wita. Peristiwa itu terjadi di lingkungan Pelita, Kecamatan Ponrang.

"Kemudian korban kaget dengan suara letusan senapan angin yang mengenai betisnya sehingga korban berteriak meminta tolong," kata Kasi Humas Polres Luwu, Iptu Yakobus Rimpung dalam keterangannya, Selasa (5/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga sekitar kemudian memberikan pertolongan. Sementara yang lainnya melacak sumber tembakan, dan melihat pelaku yang mau kabur dengan sepeda motornya.

ADVERTISEMENT

"Pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor membawa senapan angin kemudian warga berusaha mengejar namun tidak ditemukan," tutur Yakobus.

Polisi yang menerima laporan lalu mengidentifikasi keberadaan pelaku. Aparat kepolisian berkoordinasi dengan keluarga pelaku untuk menyerahkan pelaku kepada penyidik.

"Pelaku sempat melarikan diri bersembunyi, sehingga tim melakukan pendekatan secara persuasif dengan keluarga pelaku untuk segera menyerahkan pelaku kepada pihak kepolisian," ujarnya.

Syarif akhirnya ditangkap di kediamannya pada Senin (4/8) sekitar pukul 11.00 Wita. Kepada polisi, pelaku mengungkap motif melakukan penembakan karena iseng.

"Menurut keterangan pelaku, dia tidak ada dendam, cuma iseng-iseng coba senapan," ungkap Yakobus.

Sebelum tembakan itu meletus, pelaku mengaku sedang mengetes senapan anginnya. Setelah tahu ada korban, pelaku lalu membuang senjata miliknya.

"Terduga pelaku telah membuang senjata tersebut ke Sungai Cilallang di Dusun Turunan Datu, Kecamatan Kamanre sehingga dilakukan pencarian namun sampai saat ini belum ditemukan," pungkasnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads