Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030

Nasional

Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030

Dwi Rahmawati - detikJogja
Jumat, 01 Agu 2025 15:38 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pengarahan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) periode 2024-2029 di The Meru, Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025). Bimtek yang diikuti sekitar 3.200 peserta tersebut menjadi ajang pembekalan sekaligus konsolidasi internal terbesar PDIP untuk memperkuat soliditasΒ partai. ANTARA FOTO/Monang Sinaga/app/tom.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Foto: ANTARA FOTO/MONANG SINAGA
Jogja -

Megawati Soekarnoputri resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030. Pengukuhan dilakukan saat Kongres ke-6 PDI Perjuangan (PDIP) di Bali.

Dikutip dari detikNews, keputusan itu diambil secara aklamasi dalam Kongres yang digelar di Nusa Dua Bali Convention Center. Adapun kongres PDIP di Nusa Dua hari ini diikuti oleh Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) DPD, DPC dan seluruh DPP partai.

"Karena memang sudah terpilih di Rakernas kemarin, ini dikukuhkan saja. Forum Rakernas tidak untuk memilih ketua umum," ujar Ketua Steering Comittee Kongres ke-VI, Komarudin Watubun ditemui di lokasi Kongres di Bali, Jumat (1/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga tidak tahu secepat ini, kita setting kan sampai 23.00 malam. Iya (untuk periode 2025-2030)," lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden ke-5 RI Megawati dalam Bimtek mengingatkan pentingnya soliditas kader di semua tingkatan. Ia mengutip ajaran Bung Karno bahwa partai politik adalah tiang negara yang harus dijaga supaya tetap kokoh.

ADVERTISEMENT

"Kalau tiangnya rapuh, negara bisa runtuh. Kita pernah dijajah 3,5 abad, apa kita mau dijajah lagi? Jangan! Karena penjajahan itu sakit sekali," kata Megawati di The Meru & Bali Beach Convention Center, Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (30/7).

Megawati juga menekankan pentingnya disiplin organisasi dan gotong royong di tubuh partai. Ia meminta para kader selalu mematuhi keputusan partai dan tidak terjebak pada kepentingan pribadi yang dapat melemahkan kekuatan kolektif.

"Partai ini harus makin besar, jangan malah mengecil. Kalian harus merasa sebagai satu keluarga, harus bergotong-royong. Kalau bergotong royong begitu, rakyat akan ikut bersama kita," ujarnya.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads