Apa yang Dimaksud dengan Lingua Franca? Ini Penjelasan dan Contohnya

Apa yang Dimaksud dengan Lingua Franca? Ini Penjelasan dan Contohnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 29 Jul 2025 20:11 WIB
Ilustrasi belajar bahasa Inggris.
Ilustrasi lingua franca. Foto: Freepik/Freepik
Jogja -

Saat sedang belajar bahasa, detikers mungkin menemukan istilah lingua franca. Tak hanya di buku teks saja, lingua franca juga tentu saja sudah banyak dibahas di platform online. Sebenarnya, apa sih lingua franca itu?

Dirujuk dari Buku Ajar Materi Dasar Sosiolinguistik oleh Mukhzamilah, lingua franca adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi oleh para penutur dengan latar belakang bahasa ibu berbeda dan bagi para penutur tersebut, lingua franca menjadi bahasa kedua.

Frida Unsiah dan Ria Yuliati dalam buku Pengantar Ilmu Linguistik menerangkan bahwasanya lingua franca adalah bahasa komunikasi untuk orang-orang yang punya bahasa ibu berbeda-beda. Lingua franca juga bisa diartikan sebagai bahasa perdagangan atau bahasa internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singkatnya, lingua franca adalah istilah yang dipakai untuk menyebut bahasa perantara. Bahasa ini dipergunakan oleh orang dengan bahasa ibu berlainan agar bisa saling berkomunikasi alias memahami satu sama lain.

ADVERTISEMENT

Sejarah Lingua Franca

Menurut keterangan dari Britannica, istilah lingua franca pertama kali dipergunakan pada Abad Pertengahan. Kala itu, istilah ini merujuk pada pidgin (bahasa campuran) yang berbasis gabungan bahasa Prancis dan Italia.

Kedua bahasa tersebut dikombinasikan oleh Tentara Salib dan pedagang di area Mediterania Timur untuk saling berkomunikasi. Oleh banyak orang, bahasa pijin atau pidgin inilah yang sering kali didefinisikan sebagai lingua franca.

Faktanya, ada banyak bahasa yang menyandang gelar lingua franca. Contohnya saja, Bahasa Aram adalah lingua franca untuk wilayah Asia Barat Daya pada kurun waktu abad ke-7 SM (Sebelum Masehi) hingga tahun 650 SM.

Lain halnya di abad ke-15 sampai 18 di wilayah pesisir Afrika dan Asia. Kala itu, lingua franca yang digunakan adalah bahasa Portugis. Di daerah Asia Tenggara, lingua franca-nya adalah bahasa Melayu.

Contoh Lingua Franca

Seperti halnya sudah disinggung sekilas di atas, terdapat banyak bahasa yang dianggap lingua franca. Adapun untuk dunia modern global saat ini, bahasa Inggris-lah yang disebut lingua franca.

Bagaimana tidak, disadur laman Every Speaker Counts, ada lebih dari 1,5 miliar penutur bahasa Inggris di dunia. Lebih menariknya lagi, 75% dari angka tersebut bukanlah native speaker.

Misalnya, ada orang Indonesia yang bertemu orang Denmark di kapal. Keduanya tentu tidak lahir di negara dengan bahasa ibu yang sama. Lalu, bahasa apa yang bisa digunakan sebagai penghubung alias lingua franca-nya? Jawabannya adalah bahasa Inggris.

Selain Inggris, adakah lingua franca yang lain? Untuk saat ini, secara global, tampaknya bahasa Inggris masih jadi lingua franca. Meski begitu, seperti halnya keterangan dari laman How Do You, di masa depan, mungkin saja lingua franca-nya adalah bahasa Mandarin.

Sudah jadi pengetahuan umum jika saat ini China punya peran penting dalam perdagangan dunia. Hal ini kemudian menyebabkan banyak orang mempelajari bahasa Mandarin yang merupakan bahasa ibu penduduk China.

Menarik untuk dipahami bahwa orang-orang tersebut ingin belajar bahasa Mandarin bukan karena mereka berencana pergi ke China. Alih-alih, mereka melihat kemungkinan penggunaan bahasa Mandarin secara global pada masa yang akan datang.

Lingua Franca yang Sudah Tak Digunakan Lagi

Meskipun secara istilah lingua franca belum berumur panjang, pengaplikasiannya sudah ada sejak lama. Karenanya, tidak mengherankan jika ada 'lingua franca' yang sekarang sudah mati alias tak digunakan lagi.

Contoh paling mudahnya adalah bahasa Sumeria. Nama ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi detikers sebagai bahasa tulis tertua. Bahasa ini dulunya adalah lingua franca di wilayah Mesopotamia Selatan.

Meskipun akhirnya tergantikan oleh bahasa Akkadia, bahasa Sumeria tetap akan tercatat sejarah sebagai salah satu lingua franca yang telah mati. Dulunya, bahasa ini digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari upacara keagamaan, administrasi hukum, hingga pendidikan.

Selain Sumeria, tentu ada lingua franca-lingua franca lain yang juga sudah habis masa jayanya. Sebagian benar-benar hilang, yang lain masih digunakan dalam skala terbatas. Di antaranya adalah bahasa Latin dan Sansekerta.

Demikian pembahasan lengkap definisi lingua franca dan contohnya. Semoga menambah wawasan detikers, ya!




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads