Berniat Cari Tuhan, Wanita Ini Malah Jadi Korban Sekte Sesat Berbau Seksual

Internasional

Berniat Cari Tuhan, Wanita Ini Malah Jadi Korban Sekte Sesat Berbau Seksual

Kiki Oktaviani - detikJogja
Selasa, 22 Jul 2025 21:55 WIB
Liz Cameron
Liz Cameron, wanita yang pernah jadi korban sekte sesat. Foto: dok. Instagram @liztheformer
Jogja -

Seorang perempuan asal Australia, Liz Cameron, mengungkapkan masa lalunya yang pernah kelam. Di usianya yang ke-18 tahun, pencarian iman dan keinginannya dekat kepada Tuhan sempat membuatnya terjebak ke dalam sekte sesat bernama Sarang Church.

Sekte itu dipimpin Jung Myung-seok, pria asal Korea Selatan yang pernah mengklaim dirinya adalah Mesias alias Juru Selamat, namun kenyataannya predator seksual.

"Saat itu Januari 2011. Aku masih muda, polos, dan tidak percaya diri. Seorang perempuan tersenyum padaku di depan toko buku, lalu memintaku mengisi survei tentang budaya Australia. Aku tak tahu bahwa dia dari aliran sesat, dan itu awal dari semuanya," ungkap Liz, dilansir Wolipop, Sabtu (19/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan itu, yang memperkenalkan dirinya sebagai Yujun, kemudian menghubungi Liz melalui email dan mengajaknya berdiskusi tentang agama. Ia terus memuji Liz, yang berhasil meluluhkan hatinya, membuatnya merasa dihargai dan diterima.

"Dia bilang jawabanku menunjukkan kalau aku cantik. Pujian itu membuatku merasa baik tentang diriku sendiri," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Liz bercerita, perlahan dia semakin tenggelam ke dalam aktivitas kelompok tersebut. Mereka memeluknya hangat, mengajaknya makan bareng, atau membaca Alkitab berjam-jam setiap harinya.

Setelah itu, Yujun dan anggota lainnya memperkenalkan Liz kepada pemimpin sekte mereka, Pastor Joshua, nama lain dari Jung Myung-seok, yang disebut utusan dari Tuhan dan sedang dipenjara secara tidak adil di Korea Selatan. Liz setelah itu dilarang mencari informasi apa pun di luar ajaran kelompok.

"Aku bahkan ikut pertunjukan busana 'pengantin surgawi' yang mereka adakan. Rasanya seperti kehormatan besar saat Pastor mengirimiku surat cinta dari penjara," kenangnya.

Sempat Tinggal Bersama Anggota Sekte

Pada November 2011, Liz memutuskan keluar dari rumah orang tuanya dan tinggal bersama anggota sekte lainnya. Tak hanya itu, dia juga memutus kontak dari teman-teman lamanya, dan meminta keluarganya tidak ikut campur masalah hidupnya.

"Saat ayahku datang mencariku, aku disembunyikan di balik mobil oleh teman serumah. Bagiku waktu itu, menjaga kemurnian spiritual lebih penting dari segalanya," katanya.

Beberapa minggu berselang, Liz bersama rombongan terbang ke Korea Selatan untuk bertemu langsung dengan Jung di penjara. Liz bahkan menyatakan cinta kepada sang pemimpin sekte. Dari penjara, Jung mengirim surat bernada seksual. Liz, yang sudah terperangkap doktrin sesat, meyakini perhatian itu bentuk kasih spiritual.

Namun Liz menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Kecemasannya membuat kondisi fisik dan mentalnya terus memburuk. Ia kehilangan berat badan, jarang makan, sulit tidur, dan kelelahan ekstrem. Pada Januari 2012, ia dilarikan ke rumah sakit akibat gangguan makan yang nyaris merenggut nyawanya.

"Ibuku menyelamatkanku dengan membujuk rumah sakit agar menyerahkanku kepadanya, bukan kembali ke gereja. Ia lalu membawaku ke seorang ahli deprogramming sekte," ujar Liz.

Ajak Anggota Sektenya Berhubungan Badan

Dua hari kemudian, Liz mulai tersadar. Jung Myung-seok, sosok yang dipujanya, ternyata dipenjara karena memperkosa dan melecehkan perempuan. Setelah 18 bulan, Liz akhirnya sadar bahwa dia hidup di bawah kendali sekte sesat berbau seksual.

Pada 2023, Jung kembali divonis bersalah atas pemerkosaan lainnya dan dijatuhi tambahan hukuman 23 tahun penjara. Kini, Liz bangkit dan berjuang menyuarakan kisahnya, agar tak ada lagi yang menjadi korban seperti dirinya.

Dilansir detikNews, anggota baru yang akan jadi 'pengantin spiritual' Jung Myung-seok kemudian didorong untuk memutuskan hubungan dengan teman dan keluarga dan tinggal di rumah komunal dengan anggota lainnya. Anggota baru yang perempuan juga didorong untuk berhubungan seks dengan Jung untuk mencapai apa yang diklaim sebagai 'penyucian'.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads