Narasi yang menyebut adanya ASN di salah satu SMK Gunungkidul terciduk berbuat mesum di tengah ladang viral di media sosial. Sejoli itu sempat diamankan warga dan diminta membersihkan lokasi yang digunakan untuk berbuat mesum.
"Seorang P3K di (menyebut nama sekolah), Gunungkidul yang digerebek oleh warga tadi malam sekitar pukul 19.30 WIB, saat warga ngolek "Gemak" kini telah dipulangkan ke wilayahnya di Gading, Playen setelah menjalani persidangan warga diwilayah Piyaman I. Warga Gading beserta perangkat telah menjemput pelaku untuk dilakukan mediasi lebih lanjut dengan keluarga kedua pelaku," kata akun Instagram . @sekilas_gunungkidul seperti dilihat detikJogja hari ini.
"Dari dalam video amatir warga, pelaku meninggalkan motor, helm, tikar untuk alas dan celana serta jaket. Menurut informasi pelaku pria kabur duluan belum mengenakan celana, sedangkan sang wanita masih berusaha memakai pakaian. Setelah di sidang warga Piyaman pelaku mengakui elah melakukan perbuatan dan diminta untuk meminta maaf karena lokasi wik-wikk di wilayah Piyaman. Kini kedua pasangan tersebut diserahkan ke pihak keluarga untuk mediasi lebih lanjut," lanjut akun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui peristiwa itu terjadi di ladang daerah Piyaman II, Wonosari, Gunungkidul. Dukuh Piyaman 2, Rahmad Widiyanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi Jumat (18/7/2025) pukul 19.30 WIB.
"Warga kami menemukan kecurigaan terhadap perbuatan itu. Lalu didekati ternyata diketahui yang satu sudah lari dan yang satu berpakaian," katanya kepada wartawan, Sabtu (19/7/2025).
Secara rinci, satu orang yang lari merupakan laki-laki. Sedangkan untuk yang perempuan masih mengenakan pakaian.
"Yang lari yang laki-laki, kejadiannya itu di ladang, di tanah," ucapnya.
Bahkan, warga mendapati motor yang tertinggal di ladang tersebut. Alhasil, warga mengamankan motor beserta keduanya.
"Lalu tindak lanjutnya, karena motor ditinggal kita amankan termasuk identitas dan sebagainya, bisa dikatakan barang bukti perbuatan," ujarnya.
Rahmad melanjutkan, keduanya bukanlah warga Piyaman II. Dari keterangan, keduanya merupakan warga Gading, Playen, Gunungkidul.
"Kebetulan orang luar daerah, Kalurahan Gading, Playen semua. Lokasi di perbatasan antara Piyaman dan Logandeng. Yang laki-laki inisial S dan yang perempuan M," katanya.
Menyoal apakah salah satunya berprofesi sebagai ASN, Rahmad membenarkannya. "Untuk laki-laki informasi gitu (ASN)," ujarnya.
Keduanya, lanjut Rahmad, dimintai keterangan oleh warga. Di mana keduanya mengakui telah melakukan hubungan badan meski masing-masing telah berkeluarga.
"Setelah ditanya mengakui bahwa melakukan perbuatan itu, padahal sudah berkeluarga semua," ucapnya.
Menyoal langkah selanjutnya, Rahmad menyebut jika sudah menyidang keduanya. Di mana hasilnya keduanya harus meminta maaf dan membersihkan lokasi yang menjadi tempat berbuat mesum.
"Langkah selanjutnya untuk karena itu menimbulkan kegaduhan di sini kita mohon agar minta maaf kepada masyarakat. Karena lokasi mereka kotori saya minta untuk dibersihkan," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Wonosari, Kompol Edy Purnomo mengaku telah mengetahui kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada laporan ke Polsek Wonosari terkait kejadian di Piyaman II.
"Tidak ada laporan ke kantor," ucapnya.
(afn/afn)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan