Hampir setiap hari terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 18 Juli 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Nelson Mandela. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 18 Juli 2025 adalah hari Jumat dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Jumat Legi, 22 Suro 1959 (Dal). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 22 Muharram 1447 H.
Lantas, tanggal 18 Juli 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 18 Juli 2025 Memperingati Hari Apa?
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 18 Juli 2025 seperti Hari Nelson Mandela hingga Hari Buah Tropis Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Nelson Mandela
Setiap tahun pada 18 Juli, berbagai negara seperti Afrika Selatan, Sri Lanka, Meksiko, Filipina, dan Amerika Serikat menggelar kegiatan untuk mengenang Nelson Mandela. Ada yang memilih menyelenggarakan konser, ada pula yang membaca kutipan dari buku-buku atau menonton film tentang perjuangannya. Museum dan institusi pendidikan sering kali ikut ambil bagian dengan membuat pameran khusus.
Peringatan ini mengajak orang bertindak untuk kebaikan. Mandela adalah simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan rasisme. Oleh karena itu, peringatan ini didesain agar masyarakat dunia ikut berkontribusi menciptakan dunia yang lebih adil. Dari donasi hingga aksi sosial, semua bisa menjadi bagian dari penghormatan ini.
Sejak ditetapkan oleh PBB pada 2009, peringatan ini semakin berkembang cakupannya. Bahkan pada 2015, fokusnya meluas menjadi perhatian terhadap kondisi tahanan di seluruh dunia. PBB pun menyusun standar perlakuan yang dikenal sebagai Nelson Mandela Rules.
2. Hari Mendengarkan Sedunia
Berbeda dari peringatan sebelumnya, Hari Mendengarkan Sedunia mengajak kita untuk diam sejenak dan mendengarkan suara di sekitar. Tidak hanya untuk relaksasi, tetapi juga untuk memahami bagaimana suara merekam kondisi lingkungan. Para pencinta ekologi akustik biasanya memanfaatkan momen ini untuk menjelajah hutan, pantai, dan kota sambil merekam suara alami.
Di balik kegiatan ini, terdapat tujuan yang lebih dalam. Ketika suara burung perlahan menghilang dari kawasan tertentu, hal itu bisa menjadi pertanda bahwa habitatnya terganggu. Maka dari itu, banyak ilmuwan dan seniman terlibat dalam proyek mendengarkan jangka panjang. Kegiatan ini disebut field recording dan sering digunakan untuk memantau perubahan ekosistem.
Mereka yang berpartisipasi tidak hanya berasal dari kalangan akademik. Masyarakat umum pun mulai diajak untuk ikut serta melalui seminar, lokakarya, atau sekadar duduk di taman mendengarkan angin dan air. Semua ini dimulai sejak 2010 ketika World Listening Project memilih tanggal 18 Juli untuk menghormati ulang tahun R Murray Schafer, tokoh penting dalam dunia akustik lingkungan.
3. Hari Keluarga yang Sempurna
Bagi banyak orang, 18 Juli menjadi waktu untuk pulang dan mengingat kembali arti dari keluarga. Bukan karena tanpa masalah, tapi karena saling memahami dan mendukung. Ada keluarga inti, keluarga tunggal, atau keluarga besar yang semuanya bisa disebut sempurna asalkan dibangun atas dasar kepercayaan dan kasih sayang.
Peran orang tua sangat ditekankan dalam peringatan ini. Gaya pengasuhan seperti slow parenting, positive parenting, nurturant parenting, dan dolphin parenting dianggap berpotensi besar dalam membentuk keluarga yang seimbang. Dengan pendekatan tersebut, anak-anak didorong berkembang sesuai ritmenya tanpa kehilangan arah dan kedekatan emosional.
Biasanya orang tua dan anak memanfaatkan momen ini untuk melakukan kegiatan bersama di rumah. Ada yang memilih piknik, ada pula yang berkumpul untuk berdiskusi tentang nilai-nilai keluarga. Beberapa sekolah dan komunitas juga menyelenggarakan acara yang mengangkat tema seputar hubungan keluarga.
4. Hari Konstitusi Uruguay
Masyarakat Uruguay pada 18 Juli setiap tahun memperingati lahirnya konstitusi pertama negaranya. Hari ini, rakyat mengenang tonggak penting berdirinya Republik Oriental Uruguay, biasanya dengan mengikuti upacara kenegaraan dan refleksi sejarah. Perayaan ini juga menjadi momentum untuk mengenang kemerdekaan yang diperoleh setelah konflik panjang dengan Brasil dan Argentina.
Konstitusi yang ditetapkan tahun 1830 itu menjadi dasar kuat bagi sistem pemerintahan mereka. Dalam dokumen tersebut, kekuasaan dibagi secara tegas antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Bahkan struktur negara ditata secara terpusat dengan Majelis Umum sebagai lembaga penting yang memiliki dua kamar. Sistem ini terinspirasi dari Revolusi Prancis dan Amerika.
Di sekolah-sekolah, peringatan ini sering digunakan sebagai momen pembelajaran sejarah politik nasional. Anak-anak diajak mengenali pentingnya hukum dan konstitusi dalam membentuk identitas bangsa. Para sejarawan pun menyebut konstitusi ini sebagai salah satu naskah hukum paling sempurna secara teknis dalam sejarah Uruguay. Sejak itu, warga terus berupaya menjaga nilai-nilai demokrasi yang tertuang dalam dokumen tersebut.
5. Hari Buah Tropis Nasional
Alih-alih bersifat formal, peringatan yang satu ini mengusung semangat segar dan penuh warna. Hari Buah Tropis Nasional dirayakan oleh para pecinta buah, juru masak, hingga pasar-pasar lokal yang menonjolkan kelezatan buah tropis, khususnya di wilayah Amerika Serikat. Mangga, pepaya, nanas, dan kiwi menjadi bintang utama di meja makan atau pameran kuliner.
Kesehatan menjadi alasan kuat perayaan ini disambut hangat. Kandungan vitamin dan enzim dalam buah tropis dikenal membantu pencernaan dan menjaga daya tahan tubuh. Tidak heran jika masyarakat diajak untuk mencoba buah yang belum pernah mereka cicipi. Selain itu, acara blind tasting atau kompetisi penyajian buah juga semakin meramaikan suasana.
Sejak diprakarsai oleh Amy Monette pada 2023, peringatan ini menjadi semakin populer di media sosial. Banyak restoran dan pasar swalayan memanfaatkannya untuk mengenalkan buah eksotik yang jarang ditemukan. Di rumah, keluarga pun mulai berkreasi dengan salad, jus, atau kudapan sehat berbahan dasar buah.
Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 18 Juli 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(par/dil)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa