Marak Pemotor Terjerat Senar Layangan di Jogja, Begini Kata Polresta

Marak Pemotor Terjerat Senar Layangan di Jogja, Begini Kata Polresta

Adji G Rinepta - detikJogja
Sabtu, 12 Jul 2025 15:13 WIB
Layang-layang ganggu kereta cepat
Ilustrasi layang-layang. Foto: Dok. PT KCIC
Jogja -

Satlantas Polresta Jogja tengah dipusingkan soal senar layangan yang terkadang menjuntai hingga ke jalan raya. Senar-senar gelasan itu beberapa kali melukai pengendara motor.

Bagi warga Jogja, beberapa waktu terakhir ini marak anak-anak bermain layangan di kampungnya, atau biasa disebut musim layangan. Layangan ini sering diadu satu sama lain, dan yang kalah senar layangannya akan putus hingga layangan terbang tak berarah.

Layangan itu bisa menyangkut ke mana saja, bahkan ke jalan raya. Senar gelasannya bisa menjuntai panjang. Keluhan soal pemotor terluka karena terjerat senar layangan pun kerap muncul di media sosial. Terbaru ada insiden ini di Jembatan Layang Lempuyangan, Kota Jogja, beberapa hari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara laporan ada satu yang sempat terkena. Kemudian dia membuat pengaduan di media sosial langsung kami datangi, kami datangi itu tujuannya memastikan kembali juga supaya tidak ada korban berikutnya," jelas Kasatlantas Polresta Jogja AKP Alvian Hidayat di Malporesta Jogja, Jumat (11/7/2025).

Alvian mengaku tak banyak yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Pasalnya permainan layangan yang diadu ini sudah mendarah daging di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Ia mengimbau kepada masyarakat terlebih yang anaknya bermain layang-layang agar bermain layangan di tempat yang aman seperti lapangan.

"Sebenarnya layang-layang kalau tidak putus, kalau mainnya sudah di daerah yang lapangan terbuka, aman. Tapi kalau main di lapangan terbuka putus lah putus ini ke mana-mana," jelas Alvian.

Ia juga mengimbau untuk tidak mengadu layangan yang berujung senar putus dan layangan terbang liar. Ia pun turut memohon ke masyarakat untuk membersihkan apabila menemukan senar layangan di jalan.

"Lebih baik bijak bermain layang-layang. Jangan sampai akhirnya membahayakan orang lain dan dari kami sisi pemerintah kami akan semaksimal mungkin mengupayakan supaya tetap bersih jalur-jalur yang biasa dilewati itu," terangnya.

Alvian bilang pihaknya juga telah melibatkan Bhabinkamtibmas untuk memberi imbauan ke warga di wilayahnya agar tidak bermain layangan.

"Kami juga berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait seperti Satpol PP dan Dishub, alhamdulillah teman-teman dari instansi terkait kami juga sudah melakukan imbauan dari sisi tupoksi masing-masing," ungkapnya.

"Kami juga tetap atensi ke anggota yang melakukan patroli rutin manakala menjumpai mungkin benang layangan khususnya yang gelas (senar gelasan) yang berbahaya agar dibersihkan," pungkasnya.




(apl/dil)

Hide Ads