Maling Jadi Bulan-bulanan Warga Usai Tepergok Curi Sangkar Burung di Sewon

Maling Jadi Bulan-bulanan Warga Usai Tepergok Curi Sangkar Burung di Sewon

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 24 Jun 2025 12:05 WIB
Pelaku percobaan pencurian sangkar burung murai di Sewon, Bantul saat diamankan di Polsek Sewon.
Pelaku percobaan pencurian sangkar burung murai di Sewon, Bantul saat diamankan di Polsek Sewon. Foto: dok Polres Bantul
Bantul -

Postingan tentang warga meringkus pencuri sangkar burung di Diro, Pendowoharjo, Sewon, Bantul ramai di media sosial (medsos). Polisi menyebut kejadian itu adalah percobaan pencurian dan berujung damai.

Video yang menunjukkan maling itu tertangkap warga diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Nampak dalam video ada pria berjongkok di tengah kerumunan warga.

Sejumlah warga juga nampak berusaha memukul pria tersebut. Namun, ada juga warga yang berusaha menghentikan aksi main hakim sendiri itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"00:24 min ijin melaporkan maling sangkar / burung di daerah jalan bantul km 7,5 tepatnya desa diro, mengaku warga pajangan bantul sementara baru 1 yang tertangkap rekannya melarikan diri," kata akun Instagram @merapi_uncover seperti dilihat detikJogja hari ini.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry membenarkan adanya kejadian tersebut. Kejadian bermula saat warga memergoki seorang pria yang hendak mengambil sangkar burung milik warga Diro, Senin (23/6/2025) sekitar pukul 24.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Iya benar, dan itu percobaan pencurian sangkar burung di Jalan Bantul, tepatnya masuk wilayah hukum Sewon," katanya saat dihubungi detikJogja, Selasa (24/6/2025).

Jeffry melanjutkan, warga akhirnya meringkus pria yang melakukan percobaan pencurian itu dan selanjutnya menyerahkan ke Polsek Sewon. Pria itu berinisial CB (27) warga Kamijoro, Pajangan, Bantul.

"Sampai saat ini terduga pelaku masih berada di Polsek Sewon dan korban belum mau membuat laporan polisi," ujarnya.

Sedangkan untuk sangkar burung itu ternyata sangkar burung murai. Jeffry menyebut sangkar itu harganya Rp 350 ribu.

"Tapi ini tadi akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan antara korban dan pelaku," ucapnya.




(afn/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads