Trump Bilang Serangan Iran ke Pangkalan AS di Qatar Sangat Lemah

Internasional

Trump Bilang Serangan Iran ke Pangkalan AS di Qatar Sangat Lemah

Rita Uli Hutapea - detikJogja
Selasa, 24 Jun 2025 11:47 WIB
DOHA, QATAR - JUNE 23: A screen grab taken from a video shows missiles over Doha, Qatar after Iran has launched an operation targeting a U.S. base in Qatar on June 23, 2025. (Photo by Stringer/Anadolu via Getty Images)
Serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar. Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu
Jogja -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut serangan Iran terhadap pangkalan militer AS di Qatar "sangat lemah". Trump juga bilang Iran telah menyampaikan "pemberitahuan awal" sebelum menyerang pangkalan itu dengan rudal. Trump berterima kasih untuk itu.

Dilansir detikNews, diketahui bahwa serangan Iran ke pangkalan militer AS merupakan balasan setelah AS mengebom fasilitas nuklir Iran.

"Iran secara resmi telah menanggapi Penghancuran Fasilitas Nuklir mereka dengan respons yang sangat lemah, yang kami sudah nantikan, dan telah kami lawan dengan sangat efektif," tulis Trump di media sosial Truth Social miliknya, setelah beberapa rudal diluncurkan ke pangkalan al-Udeid di Qatar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin berterima kasih kepada Iran karena telah memberikan pemberitahuan awal pada kami, yang memungkinkan tidak ada nyawa yang hilang, dan tidak ada yang terluka," ujar Trump, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (24/6/2025).

Trump meminta Iran untuk mengupayakan perdamaian dengan Israel. Dia berharap tak ada lagi serangan pembalasan lebih lanjut dari Teheran terhadap Amerika Serikat setelah serangannya terhadap pangkalan al-Udeid di Qatar.

ADVERTISEMENT

"Iran telah mengeluarkan semuanya dari 'sistem' mereka, dan mudah-mudahan, tidak akan ada lagi KEBENCIAN," kata Trump.

"Mungkin Iran sekarang dapat melanjutkan ke Perdamaian dan Harmoni di Kawasan, dan saya akan dengan antusias mendorong Israel untuk melakukan hal yang sama," imbuh Trump.

Sebelumnya, militer Iran mengatakan pihaknya melakukan serangan rudal terhadap pangkalan udara AS, al-Udeid di Qatar pada hari Senin (23/6). Serangan ikut mengakibatkan suara ledakan terdengar di seluruh ibu kota Qatar menyusul ancaman Teheran untuk membalas serangan udara AS ke situs-situs nuklirnya.

Militer Iran menyebut serangan itu "menghancurkan dan dahsyat". Namun, para pejabat AS mengatakan tidak ada personel AS yang tewas atau terluka dalam serangan di pangkalan udara tersebut, yang merupakan instalasi militer AS terbesar di Timur Tengah.




(afn/apl)

Hide Ads