Murka Habib Bahar bin Smith Usai Adiknya Dicabuli dan Ditusuk

Nasional

Murka Habib Bahar bin Smith Usai Adiknya Dicabuli dan Ditusuk

Kurniawan Fadilah, Dony Indra Ramadhan - detikJogja
Rabu, 18 Jun 2025 13:08 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi kasus pencabulan dan penusukan. Foto: Rachman Haryanto
Jogja -

Dua adik Habib Bahar bin Smith menjadi korban pencabulan dan penusukan di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kuasa hukum korban mengungkapkan Habib Bahar bin Smith murka buntut peristiwa tersebut. Sementara itu dua pelaku telah ditangkap polisi.

Kasus Pencabulan dan Penusukan

Dikutip dari detikNews, korban wanita inisial S dan pria inisial Z. Sementara itu dua pelaku yang ditangkap polisi yakni pria berinisial YLK dan EKK.

"Benar (kedua korban adik dari Habib Bahar bin Smith)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (17/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (16/6) pukul 02.30 WIB, di Gang Sate, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangsel.

Ade Ary menjelaskan, kejadian ini bermula saat pelaku EKK melakukan pencabulan terhadap korban S. Saat itu, menurut dia, korban S berteriak sehingga terdengar oleh korban Z selaku kakak yang langsung menghampirinya.

ADVERTISEMENT

"Pelapor langsung mendatangi sumber suara dan melihat bahwa adik kandung pelapor, yaitu Saudari S sedang dicabuli oleh terlapor, EKK," kata Ade Ary.

Dia menjelaskan, Z pun sempat berkelahi dengan pelaku EKK saat menolong S yang merupakan adiknya. Z pun terus mengejar pelaku EKK hingga ke rumahnya.

Z pun berupaya untuk membuka pintu rumah pelaku EKK. Namun, saat pintu rumah sudah terbuka, keduanya terlibat aksi saling dorong dan akhirnya pelaku EKK melukai Z dengan pisau.

"Sesampainya di kediaman terlapor, ketika pelapor membuka pintu rumah terlapor, sempat terjadi dorong-dorongan. Lalu terlapor memegang pisau, ini barang buktinya, kemudian langsung mengarahkan pisau tersebut ke bagian leher pelapor," terang Ade Ary.

"Namun pelapor berusaha menepis dengan tangan kanan sehingga melukai tangan pelapor. Jadi Saudara Z selaku pelapor ini mengalami luka di tangan kanannya, mengalami luka robek ya," lanjutnya.

Tak lama setelah kejadian ini, pihak Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Tangerang Selatan berhasil menangkap kedua pelaku di lokasi berbeda.

Pelaku Ditangkap

Pelaku EKK ditangkap pada Senin (16/6), pukul 03.00 WIB, di Jalan Arjuna, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Tersangka YLK juga ditangkap di hari yang sama pada pukul 19.00 WIB di Jalan Panti Asuhan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kepolisian masih terus mengembangkan dan mendalami kasus ini. Dia juga memastikan kasus ini akan diusut secara tuntas.

Habib Bahar Murka

Dikutip dari detikJabar, Habib Bahar bin Smith murka saat mengetahui dua adiknya jadi korban kejahatan.

"Murka lah, marah keras. Marah benar-benar luar biasa beliau," ujar kuasa hukum korban, Ichwan Tuankotta kepada detikJabar, Rabu (18/6/2025).

Ichwan mengatakan Habib Bahar marah besar saat mengetahui dua adiknya jadi korban. Terlebih, sebagai kakak, Habib Bahar harus menjaga adik-adiknya.

"Pertama dia harus jaga marwah adik perempuannya. Kedua, adik laki-lakinya ditusuk. Kalau adik laki-lakinya sih kata dia nggak apa-apa ditusuk biarin, cuma adik perempuannya kan, kehormatannya mau diambil. Marah besar dia," tutur Ichwan.

Bahkan, sambung Ichwan, Habib Bahar sempat ngamuk di Polres saat membuat laporan polisi. "Ngamuk, di Polres juga ngamuk, nenangin juga susah," katanya.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads