Thailand Mulai Bersiap Evakuasi Warganya dari Iran-Israel

Smoke from an explosion in southwest Tehran billows, amid Israeli attacks on Iran, on June 16, 2025. (AFP) — Kepulan asap menjulang dari lokasi yang dilanda ledakan saat Israel menyerang Teheran, ibu kota Iran. Foto: AFP

Jogja -

Pemerintah Thailand mulai mempersiapkan langkah untuk mengevakuasi warganya dari Iran dan Israel. Militer telah diperintahkan agar mempersiapkan pesawat untuk evakuasi tersebut.

Dilansir dari detikNews, diperkirakan ada 40 ribu warga negara Thailand tinggal di Israel. Sebagian besar dari mereka bekerja di sektor pertanian. Sedangkan di Iran, diperkirakan ada 300 warga Thailand.

"Kami siap mengevakuasi orang-orang dan telah berkoordinasi dengan militer untuk menyiapkan pesawat-pesawat guna membawa mereka pulang dari Israel dan Iran," kata juru bicara pemerintah Thailand, Jirayu Houngsub, saat berbicara kepada wartawan setelah rapat kabinet, seperti dilansir AFP, Selasa (17/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui eskalasi Iran dan Israel meningkat beberapa hari terakhir. Kedua negara saling menembakkan rudal dalam pertempuran yang telah berlangsung lima hari ini.

Iran dan Israel juga sama-sama menutup wilayah udara mereka sejak konflik pecah pekan lalu, ketika Tel Aviv mulai menyerang target-target militer dan nuklir di berbagai wilayah Iran pada Jumat (13/6). Teheran membalas dengan melancarkan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel.

Kedutaan Besar Thailand di Teheran juga mengumumkan di media sosialnya terkait adanya penampungan sementara bagi warga Thailand yang datang dari luar ibu kota Iran.

Beberapa negara juga mengimbau warganya agar meninggalkan Israel dan China. Termasuk China yang meminta warganya segera meninggalkan Israel dan Iran. Warga China di Israel diminta mengungsi "melalui perlintasan perbatasan darat" menuju ke Yordania.

China juga mengatakan bahwa beberapa warganya telah berhasil meninggalkan Iran. "Saat ini, beberapa warga negara China telah dievakuasi dengan selamat ke negara-negara tetangga," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun.

Selain China, India juga menyerukan warganya untuk segera meninggalkan Teheran, ibu kota Iran. Otoritas New Delhi mengatakan "sebagian warga India telah difasilitasi untuk meninggalkan Iran melalui perbatasan dengan Armenia", ratusan kilometer (mil) di barat laut Teheran.