Sejumlah korban yang dirawat di Puskesmas Gedong Tengen akibat kebakaran di SPBU Gedong Tengen, Pringgokusuman, Kota Jogja, sudah dipulangkan. Namun, masih ada satu yang dirujuk ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Bagaimana kondisinya?
Kepala Puskesmas Gedong Tengen, Tri Kusumo Bawono, mengatakan total ada delapan orang korban dalam kejadian ini. Para korban yang sempat dirawat di puskesmas sudah dipulangkan.
"Korban yang dirawat di puskesmas sudah kami pulangkan. Ada yang kami antar pulang dari puskesmas karena puskesmas kami bukan rawat inap," jelas Tri saat dihubungi, Rabu (28/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban yang dirawat di Puskesmas Gedong Tengen mengalami sejumlah luka ringan hingga sedang. Meski diperkenankan pulang, menurutnya, ada beberapa korban yang harus melakukan kontrol karena mendapat tindakan jahitan.
"Ada luka bakar, luka lecet, dan luka robek. Yang luka bakar dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Kota Jogja," ungkap Tri.
"(Korban luka robek) Yang dijahit perlu kontrol dan lepas jahitan, yang lainnya hanya luka lecet dan bakar tidak perlu kontrol," sambungnya.
Lebih lanjut saat disinggung mengenai pembiayaan pengobatan korban, Tri bilang beban biaya ada yang ditanggung Pemkot Jogja. Ada juga korban yang menggunakan BPJS Kesehatan.
"Untuk pembiayaan kemarin kami yang penting menolong dulu. Jadi ada sebagian yang bawa BPJS kami pakai itu," ujarnya.
"Yang warga (kota Jogja) kami bebaskan, jadi dibiayai pemkot," pungkas Tri.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang