Israel Gempur Permukiman-Fasilitas Nuklir Iran, Warga hingga Ilmuwan Tewas

Internasional

Israel Gempur Permukiman-Fasilitas Nuklir Iran, Warga hingga Ilmuwan Tewas

Rolando Fransiscus Sihombing - detikJogja
Jumat, 13 Jun 2025 10:44 WIB
Foto selebaran yang dirilis oleh saluran Telegram resmi Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran, Sepah News, pada 13 Juni 2025 dilaporkan menunjukkan sebuah gedung di Teheran terkena serangan Israel di ibu kota Iran dini hari.
Foto selebaran yang dirilis oleh saluran Telegram resmi Korps Garda Revolusi (IRGC) Iran, Sepah News, pada 13 Juni 2025 dilaporkan menunjukkan sebuah gedung di Teheran terkena serangan Israel di ibu kota Iran dini hari. Foto: (AFP/-)
Jogja -

Israel menggempur Iran. Serangan Israel ke Teheran menyasar sejumlah fasilitas nuklir dan militer Iran.

Dikutip dari detikNews, dilansir Aljazeera, Jumat (13/6/2025), serangan Israel terhadap bangunan tempat tinggal di ibu kota Iran menewaskan sejumlah warga sipil termasuk anak-anak, menurut media pemerintah Iran.

"Sejumlah orang termasuk wanita dan anak-anak menjadi martir di sebuah kompleks perumahan di Teheran," kantor berita resmi IRNA melaporkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, kantor berita Tasnim Iran melaporkan bahwa ilmuwan nuklir Mohammad Mehdi Tehranchi dan Fereydoun Abbasi tewas dalam serangan Israel.

Israel Serang Pangkalan Militer Iran

Militer Israel telah menyerang sedikitnya enam pangkalan militer di sekitar Teheran, The New York Times melaporkan, mengutip empat pejabat senior Iran yang tidak disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

Sumber tersebut mengatakan kompleks militer Parchin menjadi sasaran, begitu pula rumah-rumah hunian di dua kompleks yang sangat aman untuk komandan militer dan beberapa bangunan tempat tinggal.

Surat kabar Tehran Times juga mengatakan Hossein Salami, panglima tertinggi Korps Garda Revolusi Islam, telah tewas dalam serangan Israel.

Ali Shamkhani, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, telah "terluka parah" akibat serangan Israel di Teheran, menurut kantor berita milik pemerintah Nour.

Menurut beberapa kantor berita Iran, Abolfazl Shekarchi, juru bicara angkatan bersenjata Iran, mengatakan bahwa Israel akan membayar "harga mahal" atas serangannya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads