Pesawat maskapai Air India yang mengangkut 242 orang jatuh di permukiman warga dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Kota Ahmedabad, India. Kepulan asap tebal terlihat dari lokasi kejadian.
Dilansir dari detikNews, Kamis (12/6/2025) berdasarkan foto yang didapat kantor berita AFP dari Central Industrial Security Force (CISF) tampak bagian ekor pesawat Air India berada di tengah-tengah bangunan. Dalam foto lainnya, terlihat juga pohon-pohon di dekat permukiman warga hangus terkabar.
Saat ini, evakuasi masih berlangsung. Kepulan asap juga terlihat saat petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke pesawat yang jatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat Air India dilaporkan jatuh pada pukul 13.38 waktu setempat. Pesawat ini membawa 242 orang yang terdiri dari penumpang dan kru. Belum ada informasi mengenai korban jiwa dalam peristiwa ini.
Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India menyebut pesawat tujuan London, Inggris itu, memberikan panggilan MAYDAY ke menara kontrol lalu lintas udara (ATC) dan "jatuh segera setelah lepas landas".
![]() |
"Pesawat itu memberikan MAYDAY Call kepada ATC, tetapi setelah itu tidak ada respons yang diberikan oleh pesawat tersebut," demikian pernyataan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India, seperti dikutip dari AFP.
Sementara dilansir BBC, seorang perwira polisi senior di Ahmedabad mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa pesawat yang menuju London itu menabrak sebuah penginapan atau hostel dokter. Bangunan ini menjadi tempat tinggal bagi para profesional medis setempat.
Petugas itu juga mengatakan tim gabungan tiba di lokasi dalam hitungan menit usai pesawat terjatuh. Sementara, warga di lokasi, Ramila, mengatakan putranya baru saja masuk ke hostel dokter untuk istirahat makan siang ketika pesawat jatuh.
Putranya disebut melompat dari lantai dua karena hal itu. Dia menyebut anaknya mengalami luka-luka.
(afn/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu