2 Kobra Bersembunyi di Dapur Warga Temon Saat Dievakuasi Damkarmat

Ular kobra palsu dengan nama Latin Pseudoxenodon inornatus — Ilustrasi ular kobra. Foto: Hafizh Aulia Khairy Rakananda/iNaturalist

Kulon Progo -

Dua ekor ular kobran dievakuasi oleh Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Kulon Progo. Kobra tersebut dievakuasi saat bersembunyi di ruangan dapur rumah warga Temon, Kulon Progo.

Laporan adanya ular kobra masuk ke Damkarmat Sabtu (31/5) sekitar pukul 18.45 petang. Pemilik rumah melapor telah mendapati ular kobra di ruangan dapur rumahnya.

"Jadi yang bersangkutan ini laporan kalau lihat ada dua ekor ulat kobra berjalan di sekitar dapur, karena khawatir akhirnya menghubungi kami untuk dievakuasi," terang Kepala Seksi Damkarmat BPBD Kulon Progo, Raden Chris Hartanto, saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (1/6/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai mendapati laporan tersebut, tim langsung terjun ke lokasi untuk mengevakuasi kobra. Chris menyampaikan proses evakuasi berlangsung cukup dramatis. Pasalnya, saat evakuasi pertama baru satu ular yang berhasil ditangkap. Tim pun menunggu beberapa waktu, hingga ular kedua akhirnya dapat tertangkap.

"Jadi awalnya hanya satu yang tertangkap, tapi kemudian ada ada satu lagi. Jadi totalnya dua yang tertangkap," ujarnya.

"Untuk ukurannya belum bisa kami pastikan ya, tapi sekilas berkisar 1,5 meteran. Ini jadi ular berbisa terbesar yang berhasil dievakuasi," lanjutnya.

Chris menambahkan, berdasarkan keterangan sejumlah warga diduga kuat ular tersebut jadi penyebab matinya belasan ayam beberapa hari lalu. Kematian ayam jenis babon, betina hingga jago ini berlangsung dalam waktu yang berbeda tapi jeda waktunya berdekatan.

"Iya benar total ada 11 ayam yang mati diduga karena itu. Tapi matinya tidak dalam waktu yang sama ya," tuturnya.

Chris mengatakan dua ular kobra ini telah dievakuasi ke markas Damkar Kulon Progo. Selanjutnya akan diserahkan ke yayasan ular Sioux.