Piton albino sepanjang 4 meter membuat heboh usai ditemukan ngumpet di sepatbor mobil warga Makassar. Pemilik ular itu, Hamid (35), sudah mendatangi pemilik mobil untuk membayar ganti rugi kerusakan mobil saat proses evakuasi ular..
"Sudah saya ganti rugi, kerusakan mobilnya semua, saya kasih pengganti sepatbornya Rp 150 ribu," kata Hamid dilansir dari detikSulsel, Jumat (30/5/2025).
Hamid menyebut ular piaraannya itu sudah lepas dari kandang sejak 3 hari sebelum akhirnya ditemukan. Ular itu kabur dari kandang besi saat dirinya pergi bekerja.
"Saya pikir di kisaran jam 6 pagi itu lepas, tiga hari mi saya cari-cari ternyata ada di (Perumahan) Pesona, tapi saya isolasi ji mulutnya," ujar Hamid.
Dia sendiri tinggal Minasa Upa tak jauh dari Perumahan Pesona Pelangi tempat ular piton itu dievakuasi. Meski begitu, Hamid baru mengetahui ularnya ditemukan dari media sosial.
Pihaknya juga sudah mendatangi Damkar untuk mengambil piaraannya. Dia juga membawa bukti yang menunjukkan bahwa ular albino itu benar piaraannya.
"Saya sudah tadi dari Damkar tapi belum dikasih, alasannya saya disuruh hubungi dulu Kadis. Tapi saya sudah ganti rugi itu, sudah saya kasih lihat bukti video kalau itu ularku yang lepas 3 hari lalu," katanya.
Bukti video itu menunjukkan mulut ular sudah terisolasi sejak sebelum dievakuasi. Pengakuan personel Damkar juga menguatkan ular tersebut ditemukan dengan mulut terisolasi.
"Tadi sudah ketemu sama pegawainya (Damkar) saya kasih lihat videonya dan diakui kalau ular itu waktu dievakuasi terisolasi mulutnya," jelas Hamid.
"Saya rumah di Minasa Upa, dekatnya ji Pesona Pelangi, satu dindingnya, baku belakang begitu. Tidak jauh," katanya.
Diketahui, ular itu ditemukan di sepatbor mobil yang terparkir di Perumahan Pesona Pelangi, Makassar pada Kamis (29/5) dini hari. Warga yang tak berani mengambilnya lalu meminta bantuan damkar untuk melakukan evakuasi.
Anggota tim Rescue Damkarmat Makassar, Muh Rahul, mengatakan laporan warga untuk evakuasi ular ini pertama diterima sekitar pukul 05.16 Wita. Proses evakuasi berlangsung selama sekitar 30 menit.
Rahul mengaku proses evakuasi sempat terkendala karena ular tersebut bersembunyi di bagian dalam sekitar mesin. Bahkan ular tersebut sempat memberikan perlawanan.
"Butuh waktu sekitar setengah jam karena ular ini sempat juga melawan dan mengunci badannya di dalam mesin. Iya agresif," katanya, kemarin.
(afn/dil)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa