Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kulon Progo mengevakuasi seekor ular jenis sanca kembang dari rumah warga di wilayah Girimulyo, malam tadi. Ular berukuran jumbo itu sempat memangsa ayam babon milik warga.
Detik-detik evakuasi ular tersebut sempat terabadikan dalam video yang kemudian diunggah oleh akun Instagram @bpbdkulonprogo pada siang ini. Terlihat dalam video petugas Damkarmat Kulon Progo sedang berupaya mengamankan ular itu dari sebuah kandang ayam.
"Selasa malam, (20/5/2025). Damkarmat BPBD Kulon Progo sektor Nanggulan melakukan evakuasi ular piton panjang 2.5 m dengan berat 8 kg di Tempel, Pendoworejo, Girimulyo," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Rabu (21/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kulon Progo, Raden Chris Hartanto, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan evakuasi dilakukan di permukiman wilayah Dusun Tempel, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo pada malam tadi sekitar pukul 23.30 WIB.
"Awalnya sekitar jam 23.30 WIB, teman-teman dari pos meluncur ke lokasi karena ada laporan temuan ular jenis sowo kembang (sanca kembang)," ucapnya saat dimintai konfirmasi wartawan lewat sambungan telepon siang ini.
Chris mengatakan temuan ini berawal dari pemilik rumah yang hendak buang air kecil di kamar mandi belakang. Namun saat perjalanan ke lokasi, yang bersangkutan justru mendapati ada ular sanca kembang sedang nangkring di atas kandang ayam.
"Semula penghuni rumah mau ke kamar kecil. Tapi tiba-tiba lihat ular gede itu. Jadi menghubungi damkar untuk evakuasi," ujarnya.
"Nah ternyata ular ini sebelumnya sudah memangsa ayam babon di situ. Jadi posisinya di atas kandang ayam. Nah ularnya ngrungkeli (melilit) ayam tersebut," terangnya.
Chris mengatakan proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena ukuran ular yang besar serta ada perlawanan dari ular tersebut. Sebagai informasi ular ini memiliki panjang 2,5 meter dengan bobot berkisar 8,5 kg.
"Selain besar juga galak. Wadahnya buat evakuasi aja sampai nggak muat. Proses evakuasi juga agak sulit karena ada perlawanan," ujarnya.
Chris mengatakan ular ini sudah diamankan oleh petugas Damkarmat Pos Nanggulan. Rencananya ular ini akan dilepasliarkan ke tempat yang jauh dari permukiman penduduk.
"Sementara masih dibawa oleh tim kami di lapangan. Nanti mau dilepaskan ke habitat aslinya," ucapnya.
(aku/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan