Beberapa hari terakhir, di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami hujan deras disertai angin kencang dan petir saat siang hingga sore hari. Berikut analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY.
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG DIY, Warjono, menjelaskan pada kejadian hujan deras disertai angin kencang di DIY pada Jumat, 9 Mei 2025, berdasarkan pantauan citra satelit dan radar cuaca serta hasil analisa dinamika atmosfer-laut menunjukkan kejadian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat petir. Dari catatan BMKG, cuaca ekstrem tersebut disebabkan oleh adanya aktivitas awan konvektif.
"Lokasi kejadian bencana hidrometeorologi terjadi di beberapa wilayah DIY antara lain Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul dan Gunungkidul pada hari Jumat, 9 Mei 2025, yang disebabkan oleh adanya aktivitas awan konvektif pada siang hingga sore hari," kata Warjono saat dihubungi detikJogja, Sabtu (10/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warjono menyebut dari pengamatan BMKG terdapat pola siklonik di selatan Pulau Jawa pada 9 Mei 2025. Pola tersebut memberikan pengaruh terjadinya pola belokan angin (shearline) dan pola pertemuan angin (konvergensi) diwilayah Pulau Jawa sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY.
"Kondisi tersebut juga diperkuat dengan profil kelembaban udara vertikal yang basah pada lapisan 925mb hingga 500mb. Faktor ini menyebabkan hujan berintensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari di wilayah D.I Yogyakarta," paparnya.
Ada Potensi Cuaca Ekstrem 3 Hari ke Depan
Berdasarkan hal tersebut, Warjono mengatakan prospek cuaca tiga hari ke depan masih akan ada potensi hujan angin yang terjadi pada siang hingga sore hari. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat agar waspada dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah DIY.
"Berdasarkan analisis perkembangan dinamika atmosfer laut untuk tiga hari ke depan menunjukkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi, peluang hujan dominan terjadi pada siang-sore hari," pungkasnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas