Sosialisasi PT KAI kepada warga Tegal Lempuyangan, Bausasran, Kemantren Danurejan, Kota Jogja, yang sedianya digelar hari ini batal dilakukan. Sosialisasi ini rencananya akan membahas soal kompensasi bagi warga Tegal Lempuyangan.
Informasi adanya sosialisasi ini awalnya disampaikan Ketua RW 01 Bausasran, Anton Handriutomo usai audiensi dengan DPRD Kota Jogja, Jumat (25/4) lalu. Dari informasi yang ia dapat, akan ada sosialisasi lanjutan yang digelar Rabu (30/4).
Namun, kata Anton, undangan tak segera ia terima. Baru pada Selasa (29/4) malam, undangan dikirim oleh PT KAI dalam bentuk soft copy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soft copy undangan sosialisasi ketiga di Balai Kelurahan Bausasran Kecamatan Danurejan baru kami terima dari staf KAI Selasa 29 April jam 19.29, dan hard copy baru akan dikirim Rabu 30 April, padahal undangan untuk Rabu 30 April juga jam 9 pagi," terangnya saat dihubungi, Rabu (30/4/2025).
Menanggapi undangan dari PT KAI tersebut, Anton mengungkapkan jika warga menolak untuk hadir lantaran terlalu mendadaknya pengiriman undangan.
"Maka dengan tegas warga menolak undangan sosialisasi ketiga PT KAI, warga minta reschedule dan minta undangan agar dikirim setidaknya 2 hari sebelum acara sehingga warga bisa atur jadwal untuk menghadirinya," tegas Anton.
Dimintai konfirmasi terpisah, Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih mengonfirmasi jika acara sosialisasi hari ini batal digelar. Namun ia tidak memerinci alasan dibatalkannya sosialisasi dan kapan waktu penjadwalan ulang sosialisasi.
"Acara tersebut batal," terang Feni saat dihubungi, hari ini.
Sebelumnya, Ketua RW 01 Bausasran, Anton Handriutomo mengaku kembali didatangi perwakilan PT KAI pada Kamis (24/4) sore. Menurutnya, KAI menyampaikan akan mengadakan sosialisasi ketiga yang rencananya akan membahas kompensasi.
"Disampaikan ke saya, mereka akan memberikan kompensasi terhadap bangunan di luar bangunan induk, itu yang dari bata (bangunan permanen) itu Rp 250 ribu per meter persegi. Sementara yang semi permanen Rp 200 ribu per meter persegi," jelasnya di DPRD Kota Jogja, Jumat (25/4).
"Mereka katanya juga menyiapkan untuk transportasi seperti truk pindahan. Ketika saya tanya pindah ke mana? Mereka ndak bisa jawab, katanya silakan bapak datang aja ke sosialisasi ketiga," sambung Anton.
Anton mengatakan, petugas KAI itu juga menyampaikan akan mengirim undangan audiensi resmi pada Senin (28/4). Sedangkan audiensi direncanakan digelar pada Rabu (30/4) di kantor kelurahan.
"Hari ini saya akan berbicara dengan warga dulu sebelum kita mengambil sikap (soal undangan audiensi KAI)," ungkap Anton saat itu.
(apl/rih)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu