Penampakan Polisi Tidur 4 Baris di Klaten yang Akhirnya Dibongkar

Regional

Penampakan Polisi Tidur 4 Baris di Klaten yang Akhirnya Dibongkar

Achmad Hussein Syauqi - detikJogja
Senin, 28 Apr 2025 10:18 WIB
Petugas membongkar polisi tidur di Jalan Pemuda Klaten yang tuai sorotan, Minggu (27/4/2025).
Petugas membongkar polisi tidur di Jalan Pemuda Klaten yang tuai sorotan, Minggu (27/4/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Jogja -

Polisi tidur atau marka kejut 4 baris di jalur lambat Jalan Pemuda, Klaten, menuai sorotan. Polisi tidur tersebut akhirnya dibongkar.

Dilansir detikJateng, polisi tidur itu berada di seberang jalan kompleks kantor Pemkab Klaten.

Pantauan Minggu (27/4/2025), pembongkaran polisi tidur itu berlangsung sampai petang. Tampak delapan polisi tidur di barat dan timur simpang jalan depan pertokoan sudah rata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas membongkar polisi tidur di Jalan Pemuda Klaten yang tuai sorotan, Minggu (27/4/2025).Petugas membongkar polisi tidur di Jalan Pemuda Klaten yang tuai sorotan, Minggu (27/4/2025). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto, mengatakan kegiatan pembongkaran dilakukan untuk meratakan dan selanjutnya pada Senin (28/4) akan dilanjutkan penyempurnaan.

"Kita turunkan dulu, besok baru disempurnakan karena ini sudah malam tidak memungkinkan. Tapi ya itu, kembali lagi kita adakan hambatan apapun kalau perilaku berkendara masyarakat tidak patuh ya risiko kecelakaan bisa terjadi," kata Suryanto kepada detikJateng di lokasi, Minggu (27/4/2025) sore.

ADVERTISEMENT

"Nanti pasti dipendekkan, kemarin sebenarnya sudah ada (marka kejut) tapi kecil," imbuh Suryanto.

Warga sekitar, Hery Wibawa, mengatakan lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan. Mayoritas kecelakaan terjadi karena kendaraan melaju kencang dari jalur lambat.

"Nggak siang, nggak sore atau malam, biasanya dari jalur lambat (kendaraan kencang), walaupun jalur lambat ini dua arah, yang dari sini mau nyabrang (dari Tonggalan) susah. Kadang dari sana (arah Jogja Jalan Pemuda) mak kluwer belok, lampu merah tidak begitu digubris," kata Hery yang juga anggota DPRD Klaten itu di lokasi.

Menurut Hery, seringnya kecelakaan membuat warga mengajukan permohonan pembuatan marka. Dia menyebut usulan pembuatan polisi tidur itu sekitar setengah tahun lalu.

"Ini (usulan) sudah hampir setengah tahun ada. Ya (harus ada polisi tidur) sangat penting, kita cuma ngajukan, ukurannya kita nggak paham no," imbuhnya.

Terpisah, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan polisi tidur itu bukan berada di jalur lambat persis di depan Pemda Klaten seperti narasi yang viral. Namun, berada di seberang jalan.

"Tapi mohon maaf, sedikit koreksi realitasnya itu bukan di depan Pemda melainkan di seberang Pemda," jelas Hamenang kepada detikJateng lewat pesan WA.

Hamenang turun tangan mengawasi proses pembongkaran polisi tidur itu.




(rih/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads