Renungan Harian Katolik Rabu 23 April 2025 dan Bacaannya: Rekan Seperjalanan

Renungan Harian Katolik Rabu 23 April 2025 dan Bacaannya: Rekan Seperjalanan

Santo - detikJogja
Rabu, 23 Apr 2025 04:01 WIB
Ilustrasi rosario Katolik
Renungan Katolik. (Foto: Pixabay/GΓΌnther Simmermacher)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 23 April 2025 merupakan hari Rabu dalam Oktaf Paskah; dengan orang kudus Santo Adelbertus, Uskup dan Martir. Santo Gregorius, Martir; dan warna liturgi putih.

Mengangkat tema tentang rekan seperjalanan, mari simak renungan Katolik hari Rabu, 23 April 2025 yang dihimpun dari buku renungan 'Inspirasi Pagi' oleh Paulus Erwin Sasmito Pr. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Rabu 23 April 2025

Bacaan Hari Ini

Kis. 3:1-10;

  • Kis 3:1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
  • Kis 3:2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
  • Kis 3:3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.
  • Kis 3:4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami."
  • Kis 3:5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
  • Kis 3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
  • Kis 3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
  • Kis 3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.
  • Kis 3:9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,
  • Kis 3:10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.

Mzm. 105:1-2,3-4,6-7,8-9;

  • Mzm 105:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
  • Mzm 105:2 Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
  • Mzm 105:3 Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN!
  • Mzm 105:4 Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!
  • Mzm 105:6 hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!
  • Mzm 105:7 Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.
  • Mzm 105:8 Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,
  • Mzm 105:9 yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak;

Luk. 24:13-35

  • Luk 24:13 Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
  • Luk 24:14 dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
  • Luk 24:15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
  • Luk 24:16 Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
  • Luk 24:17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
  • Luk 24:18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
  • Luk 24:19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
  • Luk 24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
  • Luk 24:21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
  • Luk 24:22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
  • Luk 24:23 dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
  • Luk 24:24 Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
  • Luk 24:25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
  • Luk 24:26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
  • Luk 24:27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
  • Luk 24:28 Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
  • Luk 24:29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
  • Luk 24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
  • Luk 24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
  • Luk 24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
  • Luk 24:33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
  • Luk 24:34 Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."
  • Luk 24:35 Lalu kedua orang itu pun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.

BcO 1Ptr. 2:11-25

  • 1Ptr 2:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
  • 1Ptr 2:12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.
  • 1Ptr 2:13 Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,
  • 1Ptr 2:14 maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.
  • 1Ptr 2:15 Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.
  • 1Ptr 2:16 Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
  • 1Ptr 2:17 Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!
  • 1Ptr 2:18 Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis.
  • 1Ptr 2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
  • 1Ptr 2:20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
  • 1Ptr 2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
  • 1Ptr 2:22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.
  • 1Ptr 2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
  • 1Ptr 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
  • 1Ptr 2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

Renungan Hari Ini

Saudara-saudari yang terkasih, dalam kenyataan, kebangkitan Tuhan tidak langsung diterima, dimengerti, apalagi diyakini oleh para murid. Sesudah dibangkitkan, Yesus beberapa kali menampakkan diri kepada para murid-Nya. Salah satunya adalah kisah yang kita dengarkan hari ini.

Yesus menampakkan diri sebagai rekan seperjalanan bagi dua orang murid-Nya yang sedang berjalan ke Emaus. Lagi-lagi, Yesus tidak segera dikenali oleh keduanya. Meskipun demikian, Yesus tidak marah. Dengan sabar, Ia memberi mereka pencerahan, sehingga akhirnya mata mereka pun terbuka.

ADVERTISEMENT

Saya tertarik untuk mengajak kita semua merefleksikan makna "menjadi rekan seperjalanan". Orang yang menjadi rekan seperjalanan harus mau berjalan bersama dengan orang-orang yang didampinginya.

Ada kalanya mereka harus bergandengan tangan, tidak ada yang berjalan mendahului ataupun tertinggal di belakang. Seorang rekan seperjalanan benar-benar harus menghadirkan diri.

Ia tidak boleh bersikap setengah-setengah, tidak boleh pula tenggelam dalam urusan dan kepentingan pribadi. Ia harus hadir secara total bagi yang lain.

Hari ini, Yesus hadir sebagai rekan seperjalanan bagi dua orang murid yang sedang berjalan ke Emaus. Dia hadir di saat kedua orang itu merasa gundah, sedih, kecewa, dan kehilangan.

Yesus hadir mendengarkan mereka. Dengan sabar, Ia menemani mereka mengolah seluruh perasaan negatif. Ia setia berproses bersama mereka sampai mereka kembali menemukan asa dan makna hidup.

Saudara-saudari yang terkasih, kita pun sekarang ini dipanggil untuk menjadi rekan seperjalanan bagi orang-orang di sekitar kita, terutama bagi mereka yang sedang kehilangan arah dan tujuan hidup, bagi mereka yang sedang kecewa, bagi mereka yang sedih dan sengsara, serta bagi mereka yang putus harapan.

Apakah kita rela memberikan hati, waktu, pikiran, dan tenaga kita untuk orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan? Kehadiran kita, sapaan kita, dan senyuman kita bisa menjadi kekuatan dan semangat bagi mereka, sehingga mereka berani dan kuat untuk melangkah lagi.

Doa Penutup

Allah, pokok sukacita kami, setiap tahun Engkau menggembirakan kami dengan perayaan kebangkitan Kristus. Semoga perayaan yang kami langsungkan sekarang ini membimbing kami kepada sukacita kekal.

Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari Rabu 23 April 2025 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita.




(sto/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads