Dokter Iril Garut Ternyata Juga Cabuli Pasien di Kos, Modus Home Care

Regional

Dokter Iril Garut Ternyata Juga Cabuli Pasien di Kos, Modus Home Care

Hakim Ghani - detikJogja
Kamis, 17 Apr 2025 15:10 WIB
Oknum dokter cabul di garut, yakni Dokter Iril saat berbaju tahanan.
Oknum dokter cabul di Garut, yakni Dokter Iril saat berbaju tahanan. (Foto: Hakim Ghani)
Jogja -

Dokter kandungan M Syafril Firdaus alias Iril diringkus polisi terkait kasus pencabulan pasiennya. Salah satu korbannya, ternyata dicabuli di kos dengan modus melakukan home care atau perawatan di rumah.

Hal itu dialami salah seorang korban wanita berusia 24 tahun asal Garut. Kejadian bermula saat korban periksa ke dokter Iril yang saat itu praktik di klik swasta di wilayah Garut Kota.

"Setelah memeriksakan kondisi kesehatannya, tiga hari kemudian menawarkan jasa pemeriksaan di rumah korban," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan kepada wartawan di Polres Garut, dilansir detikJabar, Kamis (17/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra menyebut dokter Iril yang menawarkan praktik home care itu lalu mendatangi korban di rumah orang tuanya. Kemudian dokter itu sempat menyuntikkan vaksin ke pasien tersebut.

Namun, setelah vaksinasi selesai, dokter itu mulai beraksi. Dia meminta korban mengantarkan ke tempat kos dokter Iril di wilayah Tarogong Kidul.

ADVERTISEMENT

"Dengan dalih pelaku tidak membawa kendaraan. Karena dia datang ke rumah korban dengan menggunakan kendaraan umum," katanya.

Korban yang tak curiga lalu menyanggupi permintaan dokter Iril, dan mengantarnya ke Jalan Mayor Syamsu, Tarogong Kidul. Setelah mengantarkan Iril pulang, korban kemudian hendak membayar jasa dokter Iril yang sudah mengobatinya.

"Korban hendak membayarkan uang sebesar Rp 6 juta, tapi pelaku menolak dan mengarahkan agar korban membayar di dalam kamar kosnya, dengan alasan malu dilihat orang," ungkap Hendra.

Saat masuk ke kamar kos itulah, dokter Iril mulai mengunci kamarnya. Dokter cabul itu lalu melecehkan korban.

"Berdasarkan keterangan korban, pelaku mencium leher korban dan berupaya melakukan tindakan pelecehan seksual," ungkap Kapolres Garut AKBP M. Fajar Gemilang.

Korban saat itu berontak dan berhasil keluar kamar dokter Iril. Kejadian itu dipendam oleh korban, hingga akhirnya resmi membuat laporan ke Polres Garut pada Selasa (15/4) lalu.

Fajar menjelaskan laporan korban ini berbeda dengan kasus yang videonya viral. Namun, polisi memastikan bakal mengusut aksi cabul dokter Iril ini.

"Untuk yang viral sendiri, sampai saat ini kami masih berupaya untuk memintai keterangan kepada korban. Karena korban hingga saat ini belum melaporkan kejadian ini secara resmi," ungkap Fajar.

Dokter Iril saat ini sudah diinterogasi, dan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Dokter cabul itu juga sudah ditahan.

"Pengakuannya, tersangka melakukan tindakan tersebut karena nafsu birahinya tergoda dengan pasien," pungkas Fajar.




(ams/rih)

Hide Ads