Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menyebut honor guru pendidikan anak usia dini (PAUD) lebih rendah ketimbang penerima bantuan langsung tunai (BLT). Tahun depan Endah memastikan honor guru PAUD di Gunungkidul bakal dinaikkan jadi Rp 350 ribu per bulan.
Endah mengatakan, honor guru Paud di Gunungkidul saat ini maksimal Rp 250 ribu per bulan. Bahkan masih ada guru PAUD yang menerima honor di bawah Rp 250 ribu karena menyesuaikan kemampuan setiap Kalurahan.
"Sehingga honor guru PAUD ini lebih rendah dibandingkan dengan penerima BLT yang setiap bulan dapat Rp 300 ribu," katanya kepada wartawan di Gunungkidul, Rabu (16/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut membuat Endah ingin menambah honor guru PAUD sebesar Rp 100 ribu. Menurutnya, hal tersebut itu telah masuk dalam RKPD (Rencana kerja pemerintah daerah) 2026.
"Jadi honor guru PAUD setiap bulannya jadi Rp 350 ribu, dan itu dimulai tahun depan karena masuk RKPD 2026," ujarnya.
Meski masih jauh dari kata layak, Endah berharap tambahan honor tersebut bisa menjadi angin segar bagi guru PAUD.
"Dan untuk tambahan honor Rp 100 ribu per bulan itu berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Gunungkidul," ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan sudah ada kajian terkait penambahan honor untuk guru PAUD.
"Kami sudah melakukan kajian untuk kebijakan tersebut dan tambahan honor Rp 100 ribu untuk guru PAUD akan direalisasikan tahun 2026," katanya.
(dil/ahr)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan