2 Hari Pertama Festival Songkran Thailand, 59 Orang Tewas

Revellers play with water as they celebrate the Songkran holiday, which marks the Thai New Year, in Bangkok, Thailand, April 13, 2025. REUTERS/Chalinee Thirasupa — Serunya Perang Air Rayakan Tahun Baru Tradisional 'Songkran' di Thailand Foto: REUTERS/Chalinee Thirasupa

Jogja -

Kemeriahan Festival Songkran yang digelar di Thailand diwarnai insiden, terutama kecelakaan lalu lintas. Dilaporkan ada 59 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam kecelakaan yang terjadi di berbagai wilayah selama dua hari pertama pelaksanaan.

Festival Songkran yang sangat populer ini merupakan salah satu hari libur terbesar di Thailand. Biasanya dimulai pada 11 April.

Laporan Pusat Keselamatan Jalan Raya, seperti dilansir Nation Thailand dan VN Express International via detikNews, Selasa (15/4/2025), menyebut sedikitnya 460 kecelakaan terjadi sepanjang Jumat (11/4) dan Sabtu (12/4) waktu setempat, dengan mengebut dan mengemudi dalam keadaan mabuk menjadi penyebab utamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Thailand menerangkan 59 orang tewas dan 458 lainnya terluka dalam rentetan kecelakaan lalu lintas selama dua hari pertama Festival Songkran.

Mayoritas korban disebut antara berusia 20 hingga 29 tahun.

Dalam jumpa pers, Menteri Kehakiman Thailand, Tawee Sodsong, menyatakan Pusat Keselamatan Jalan Raya telah memantau sederet insiden lalu lintas sejak Festival Songkran dimulai 11 April lalu.

Tawee menjelaskan, sebanyak 248 kecelakaan lalu lintas di antaranya tercatat sepanjang Sabtu (12/4), atau hari kedua Songkran, yang memicu 30 kematian dan membuat 257 orang lainnya luka-luka.

Jumlah kematian tertinggi tercatat di jalanan ibu kota Thailand, Bangkok. Padahal, kawasan tersebut relatif sepi karena banyaknya perjalanan ke luar kota untuk liburan. Thai PBS memberitakan setidaknya sembilan kematian terjadi di area Bangkok.

Songkran yang merupakan festival perang air yang populer dan menarikan wisatawan dari seluruh dunia, biasanya berlangsung selama hampir seminggu.

Di sisi lain, Songkran yang dirayakan secara meriah juga disebut sebagai "tujuh hari berbahaya" oleh otoritas Thailand selama lebih dari satu dekade untuk menyoroti meningkatnya risiko keselamatan jalan selama perayaan berlangsung.

Tahun lalu, sedikitnya 287 orang tewas dalam 2.044 kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama sepakan masa liburan. Sementara itu, jumlah korban tewas selama festival Songkran tahun 2023 mencapai sedikitnya 264 orang.