3 Hal yang Diketahui dari Tewasnya Mbak Ida Wonogiri di Sungai Code Bantul

Round-Up

3 Hal yang Diketahui dari Tewasnya Mbak Ida Wonogiri di Sungai Code Bantul

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 13 Apr 2025 06:01 WIB
Penampakan motor dan tas Mbak Ida yang ditemukan tewas di Sungai Code Bantul, Selasa (1/4/2025).
Penampakan motor dan tas Mbak Ida yang ditemukan tewas di Sungai Code Bantul, Selasa (1/4/2025). Foto: dok. Polres Bantul
Jogja -

Polisi berhasil mengidentifikasi mayat wanita yang mengapung di Sungai Code, Wonokromo, Pleret, Bantul, Selasa 1 April 2025 lalu. Korban diketahui warga Wonogiri yang pernah dilaporkan terkait orang hilang.

"Identitas korban sudah diketahui, bernama Ida Kurniawati (22) asal Wonogiri," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi wartawan, Selasa (1/4) malam.

Jeffry melanjutkan, bahwa Ida sebelumnya pernah dilaporkan terkait orang hilang ke Polres Wonogiri. Di mana pelaporan itu masuk pada akhir Maret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus ini masih dilidik dikarenakan adanya laporan kehilangan di Polres Wonogiri pada tanggal 28 Maret 2025," ujarnya.

Dalam perkembangannya, polisi menemukan sejumlah benda milik korban. Selain itu, polisi juga sempat memeriksa CCTV di sekitar lokasi penemuan sepeda motor korban.

ADVERTISEMENT

Dihimpun detikJogja, berikut fakta-fakta yang sudah diketahui sejauh ini terkait tewasnya Mbak Ida warga Wonogiri.

1. Temuan Motor dan Tas Korban

Kasi Humas Polres Bantul, AKP Jeffry menuturkan, motor Ida ditemukan di ruko kosong sekitar RS Wirosaban, Kota Jogja.

Jeffry menerangkan penemuan motor tersebut berawal pedagang es oyen melihat motor jenis Honda Beat warna pink terparkir di depan ruko pada Jumat (28/3). Ruko itu sendiri berlokasi di barat RS Wirosaban, tepatnya sebelum jembatan.

"Nah, setelah libur Lebaran dan buka lagi kok motornya masih di situ. Karena itu saksi laporan ke polisi hari Minggu (6/4)," kata Jeffry saat dihubungi wartawan, Sabtu (12/4).

Polisi yang menerima laporan langsung menyelidiki. Pasalnya, motor itu identik dengan motor yang dipakai Ida saat terakhir pergi dari rumah.

"Setelah lidik dan koordinasi ternyata motor itu betul milik korban. Polisi juga sudah mengambil sidik jari di motor itu," ujarnya.

Selain itu, Jeffry menyebut jika menemukan tas di motor tersebut. Di mana isi tas tersebut berisi pakaian milik korban.

"Saat ini Polres Bantul dan Polsek Pleret masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan beberapa saksi," ucapnya.

2. Polisi Cek CCTV TKP Penemuan Motor

Selain itu, polisi juga sempat mengecek CCTV di sekitar lokasi motor Ida ditemukan. Hasilnya, ada rekaman memperlihatkan seseorang menceburkan diri dari jembatan.

"Ditemukan video CCTV adanya seseorang yang menceburkan diri di jembatan sekira 50 meter dari lokasi ditemukannya motor korban," ujar Jeffry.

Jeffry mengungkapkan peristiwa itu terjadi di hari yang sama saat bakul es oyen menemukan motor Beat korban terparkir di ruko kosong sisi barat RS Wirosaban Jogja.

"Rekaman CCTV itu tertanggal 28 Maret 2025 malam," ujarnya.

Terkait apakah Ida yang menceburkan diri dari atas jembatan ke dalam sungai, Jeffry belum bisa memastikannya. Sebab, untuk membuktikannya memerlukan bukti-bukti yang kuat.

"Tapi belum bisa dipastikan yang menceburkan diri itu korban atau bukan, dan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan," ucapnya.

Foto Ida Kurniawati semasa hidup. Diunggah Rabu (2/4/2025).Foto Ida Kurniawati semasa hidup. Diunggah Rabu (2/4/2025). Foto: dok. Polres Bantul

3. Kondisi Mayat Korban Saat Dievakuasi

Jeffry mengungkap kondisi jenazah Ida ssat ditemukan di Kali Code. Diprediksi korban sudah meninggal sekitar 3-4 hari saat ditemukan.

"Saat diangkat ke tepi sungai, posisi mayat terlentang dan mengenakan pakaian berupa kaus warna hitam, luaran kaus warna hijau tua, dan celana warna hitam," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi wartawan, Rabu (2/4).

Dari pemeriksaan medis, kondisi wajah mayat sudah mengelupas. Begitu pula dengan kulit kepala dan rambut mayat juga telah mengelupas. Lebih lanjut, tampak larva dan beberapa sudah menjadi belatung di area wajah dan leher.

"Tampak tengkorak dengan beberapa gigi sudah tanggal, untuk sebabnya gigi tanggal tidak diketahui," ujarnya.

"Lalu kondisi ujung jari sudah mulai mengelupas dan ditemukan luka terbuka pada telapak tangan kanan searah bawah jempol, panjang luka sekitar 3 sentimeter. Untuk penyebab tidak diketahui," imbuh Jeffry.

Sedangkan tubuh mayat sudah mengalami pembengkakan. Tampak pula memar di pergelangan tangan kanan dan tidak hilang dengan penekanan. Penyebabnya juga tidak diketahui.

Jeffry menambahkan, petugas medis juga mengungkapkan perkiraan kematian Ida.

"Perkiraan kematian sekitar 3-4 hari, tapi bisa lebih karena jenazah berada di dalam air. Untuk sebab kematiannya belum dapat disimpulkan," ujarnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads